Tekan Harga Gula dan Bawang, Bupati Serang Pimpin Operasi Pasar

Selasa, 05 Mei 2020 - 21:41 WIB
loading...
Tekan Harga Gula dan...
Tekan Harga Gula dan Bawang, Bupati Serang Pimpin Operasi Pasar
A A A
SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar operasi pasar (OP) untuk menurunkan harga gula dan bawang putih yang tengah meroket. Untuk memastikan aturan physical distancing di tengah wabah covid-19, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah turun langsung.

Pemimpin daerah perempuan pertama di Kabupaten Serang ini mengatur operasi di Pasar Baros, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (5/5/2020). Datang sekira pukul 9.10 WIB, Tatu melihat masyarakat belum tertib melakukan antrean.

Ditemani Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid, Tatu meminta panitia dari Agro Serang Berkah (ASB) sebagai penyalur, untuk membuat lima jalur antrean. Kemudian menghilangkan sistem kupon. Pengaturan pun dibantu oleh aparat dari Polsek Baros dan Koramil Baros. Tak lupa dibagikan sejumlah masker kepada warga yang belum memakai.

“Melonjaknya harga sembako diantaranya seperti gula pasir dan bawang putih merupakan hukum pasar. Seperti berkurangnya suplai barang yang berdampak adanya kenaikan harga. Karena memang stoknya berkurang,” kata Tatu kepada wartawan.

Sekadar diketahui, harga gula pasir di pasaran berkisar antarta Rp17.000 sampai Rp18.000 ribu per kilogram. Sedangkan dalam operasi pasar ini, gula pasir dijual Rp12.500. Sementara bawang putih di pasaran berada pada kisaran Rp35.000 sampai Rp40.000. Serta dijual dalam operasi pasar Rp29.000 per kilogram.

“Selain menetralisir harga gula dan bawang putih. Alhamdulillah, bisa membantu masyarakat. Semakin banyak operasi pasar, semakin baik. Saya juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikan harga sembako di luar kewajaran,” ujar Tatu.

Di tempat yang sama Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, operasi pasar akan dilaksanakan di 29 kecamatan dan delapan pasar. Untuk gula pasir dan bawang putih , masyarakat maksimal hanya diperbolehkan membeli 2 kilogram.

"Bisa digunakan untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri. Untuk setiap kecamatan nanti kalau bisa sebanyak-banyaknya, tidak dibatasi masyarakat yang bisa membeli di operasi pasar,” ujarnya.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
3 Fitnah Kejam yang...
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
10 jam yang lalu
Infografis
Rusia Serang Ukraina...
Rusia Serang Ukraina Besar-besaran dengan 120 Rudal dan 90 Drone
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved