Lagi, Pejabat di Kota Lubuklinggau Dinyatakan Positif COVID-19
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Klaster pejabat di lingkungan Pemkot Lubuklinggau bertambah. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan terpapar COVID-19. Kini Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau dinyatakan positif COVID-19, Kamis (1/10/2020).
Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar mengakui beberapa kepala dinas dan pegawai di lingkungan Pemkot Lubukinggau terpapar COVID-19.
Akibatnya, kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Pendidikan, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang ditutup sementara.
“Untuk Kepala Bapeda dinyatakan terpapar COVID-19 setelah hasil swab testnya keluar Rabu (30/9/2020) kemarin. Setelah kondisi badannya kurang sehat, kemudian dilakukan swab test keluar positif sekarang sudah isolasi," jelasnya. (Baca juga: Tak Dibayar Usai Kencan, Perempuan ini Nekat Bawa Kabur Sepeda Motor)
Sulaiman melanjutkan, pasca kepala Bappeda dinyatakan positif, dia telah memerintahkan untuk menutup kantor Bappeda sampai dengan tujuh hari ke depan, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Iya kantor sudah tutup mulai hari ini, sampai 7 hari kedepan," katanya. (Baca juga: Waduh, Pelanggar Protokol Kesehatan di Palembang Didominasi Anak Muda)
Akibat semakin banyaknya warga dan pegawai yang terkonfirmasi positif, dan beberapa kantor yang tutup sementara, dia menghimbau masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar virus COVID-19.
Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar mengakui beberapa kepala dinas dan pegawai di lingkungan Pemkot Lubukinggau terpapar COVID-19.
Akibatnya, kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Pendidikan, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang ditutup sementara.
“Untuk Kepala Bapeda dinyatakan terpapar COVID-19 setelah hasil swab testnya keluar Rabu (30/9/2020) kemarin. Setelah kondisi badannya kurang sehat, kemudian dilakukan swab test keluar positif sekarang sudah isolasi," jelasnya. (Baca juga: Tak Dibayar Usai Kencan, Perempuan ini Nekat Bawa Kabur Sepeda Motor)
Sulaiman melanjutkan, pasca kepala Bappeda dinyatakan positif, dia telah memerintahkan untuk menutup kantor Bappeda sampai dengan tujuh hari ke depan, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Iya kantor sudah tutup mulai hari ini, sampai 7 hari kedepan," katanya. (Baca juga: Waduh, Pelanggar Protokol Kesehatan di Palembang Didominasi Anak Muda)
Akibat semakin banyaknya warga dan pegawai yang terkonfirmasi positif, dan beberapa kantor yang tutup sementara, dia menghimbau masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar virus COVID-19.
(boy)
Lihat Juga :
