Begini Perawatan Penghuni Liponsos Keputih Saat Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi Covid-19 memang tidak dipandang remeh. Segala sesuatunya harus dijalankan dengan penuh kehati-hatian, terlebih bagi tenaga medis yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.
Tentunya protap khusus termasuk pemakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, menjadi salah satu yang penting supaya tidak terpapar virus mematikan tersebut.
Hal itu juga berlaku bagi para dokter spesialis kejiwaan yang bertugas di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya. Saat melakukan perawatan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGC), para dokter ini mengenakan APD lengkap layaknya menangani pasien Covid-19.
Salah satunya yakni Dokter spesialis jiwa dari RSUD Bhakti Dharma Husada, Dian Sita Hapsari. Mengenakan APD lengkap dan penuh kehati-hatian, dia mendata satu persatu ODGC sebelum mendapatkan perawatan rutin.
Dian mengatakan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGC) di Liponsos Keputih ini mendapatkan selalu pemerikasaan rutin, baik dari poli jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rs Soewandi maupun RS BDH. Satu bulan sekali, para penghuni mendapatkan pemeriksaan lanjutan berupa terapi pengobatan injeksi jangka panjang.
"Jadi pemberian obatnya 1 bulan sekali secara bergantian," ujar dia.
Terapi injeksi, kata dia, sebagai pengganti konsumsi obat yang biasanya dilakukan setiap hari. "Dengan jangka waktu satu bulan, sehingga tidak konsumsi obat per orang. Kalau per orang kan minumnya tiap hari, pagi sore mungkin," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Liponsos Keputih Surabaya merupakan tempat pembinaan bagi mereka yang mengalami gangguan kejiwaan atau yang lebih sering disebut dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hingga saat ini, total ada sekitar 1.104 menghuni tempat tersebut.
Tentunya protap khusus termasuk pemakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, menjadi salah satu yang penting supaya tidak terpapar virus mematikan tersebut.
Hal itu juga berlaku bagi para dokter spesialis kejiwaan yang bertugas di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Surabaya. Saat melakukan perawatan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGC), para dokter ini mengenakan APD lengkap layaknya menangani pasien Covid-19.
Salah satunya yakni Dokter spesialis jiwa dari RSUD Bhakti Dharma Husada, Dian Sita Hapsari. Mengenakan APD lengkap dan penuh kehati-hatian, dia mendata satu persatu ODGC sebelum mendapatkan perawatan rutin.
Dian mengatakan, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGC) di Liponsos Keputih ini mendapatkan selalu pemerikasaan rutin, baik dari poli jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rs Soewandi maupun RS BDH. Satu bulan sekali, para penghuni mendapatkan pemeriksaan lanjutan berupa terapi pengobatan injeksi jangka panjang.
"Jadi pemberian obatnya 1 bulan sekali secara bergantian," ujar dia.
Terapi injeksi, kata dia, sebagai pengganti konsumsi obat yang biasanya dilakukan setiap hari. "Dengan jangka waktu satu bulan, sehingga tidak konsumsi obat per orang. Kalau per orang kan minumnya tiap hari, pagi sore mungkin," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Liponsos Keputih Surabaya merupakan tempat pembinaan bagi mereka yang mengalami gangguan kejiwaan atau yang lebih sering disebut dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hingga saat ini, total ada sekitar 1.104 menghuni tempat tersebut.
(nth)