Tengah Malam Jet-jet Tempur TNI AU Bombardir Lumajang
loading...
A
A
A
MADIUN - Deru mesin jet-jet tempur TNI menyalak di tengah malam. Dari balik kegelapan malam, pesawat tempur Sukhoi, F-16 Fighting Falcon, dan T-50i Golden Eagle menembus angkasa menuju wilayah musuh.
(Baca juga: Jet-jet Tempur TNI AU Dari 3 Skadron Udara Bombardir Lumajang )
Mereka terbang dalam formasi tempur dari Lanud Iswahjudi. Hanya dalam hitungan menit, mereka sudah tiba di pesisir selatan Lumajang, yang sedang dikuasai musuh. Tepat di langit Lumajang, para penerbang tempur TNI AU menebar maut dengan memuntahkan bom serta rudal dari udara ke darat.
Aksi para penerbang tempur ini, merupakan bagian dari pelaksanaan manuver lapangan hari ke-3 Latihan Puncak Koopsau II dengan sandi "Sikatan Daya 2020". Latihan tempur ini, bertujuan menguji kemampuan peserta latihan dalam melaksanakan sejumlah operasi udara pada malam hari.
Pada pelaksanaan operasi udara malam hari tersebut, para penerbang tempur (Fighters) Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, sukses menyelesaikan seluruh misi operasi udara, sesuai skenario latihan yang telah dibuat.
(Baca juga: Pakdenya Diculik Gerombolan PKI, Kang Emil: Luka Ini Begitu Dalam )
Skadron Udara 3 melibatkan sejumlah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan call sign "Viper Flight", "Dragon Flight", dan "Zombie Flight". "Viper Flight" dengan dua pesawat F-16, TS-1629 dan TS-1642, melaksanakan pemboman malam hari menggunakan bom jenis MK-12 dengan sasaran yang ada di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Sementara "Dragon Flight", menggunakan pesawat F-16 Fighting Falcon TS-1610 dan TS-1601; serta "Zombi Flight" menggunakan pesawat F-16 Fighting Falcon TS-1637 dan TS-1628 melaksanakan misi Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).
Skadron Udara 15 dengan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle, TT-5011 dan TT-5002 dengan call sign "Dolphin Flight", melaksanakan misi pengeboman menggunakan bom MK-82 dengan sasaran atau target yang ada di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Manuver lapangan hari ke-3 ini, turut disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) dan sejumlah pejabat TNI AU melalui video conference. (Baca juga: Tuduh Tetangganya Dukun Santet, Pria Pasuruan Tega Bunuh Lansia )
Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra memaparkan, sasaran pengeboman yang dilaksanakan pesawat- pesawat tempur TNI AU berada di AWR Pandanwangi, Lumajang. "Seluruh operasi malam hari berjalan dengan baik," tegasnya.
(Baca juga: Jet-jet Tempur TNI AU Dari 3 Skadron Udara Bombardir Lumajang )
Mereka terbang dalam formasi tempur dari Lanud Iswahjudi. Hanya dalam hitungan menit, mereka sudah tiba di pesisir selatan Lumajang, yang sedang dikuasai musuh. Tepat di langit Lumajang, para penerbang tempur TNI AU menebar maut dengan memuntahkan bom serta rudal dari udara ke darat.
Aksi para penerbang tempur ini, merupakan bagian dari pelaksanaan manuver lapangan hari ke-3 Latihan Puncak Koopsau II dengan sandi "Sikatan Daya 2020". Latihan tempur ini, bertujuan menguji kemampuan peserta latihan dalam melaksanakan sejumlah operasi udara pada malam hari.
Pada pelaksanaan operasi udara malam hari tersebut, para penerbang tempur (Fighters) Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, sukses menyelesaikan seluruh misi operasi udara, sesuai skenario latihan yang telah dibuat.
(Baca juga: Pakdenya Diculik Gerombolan PKI, Kang Emil: Luka Ini Begitu Dalam )
Skadron Udara 3 melibatkan sejumlah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dengan call sign "Viper Flight", "Dragon Flight", dan "Zombie Flight". "Viper Flight" dengan dua pesawat F-16, TS-1629 dan TS-1642, melaksanakan pemboman malam hari menggunakan bom jenis MK-12 dengan sasaran yang ada di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Sementara "Dragon Flight", menggunakan pesawat F-16 Fighting Falcon TS-1610 dan TS-1601; serta "Zombi Flight" menggunakan pesawat F-16 Fighting Falcon TS-1637 dan TS-1628 melaksanakan misi Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).
Skadron Udara 15 dengan dua pesawat tempur T-50i Golden Eagle, TT-5011 dan TT-5002 dengan call sign "Dolphin Flight", melaksanakan misi pengeboman menggunakan bom MK-82 dengan sasaran atau target yang ada di AWR Pandanwangi, Lumajang.
Manuver lapangan hari ke-3 ini, turut disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) dan sejumlah pejabat TNI AU melalui video conference. (Baca juga: Tuduh Tetangganya Dukun Santet, Pria Pasuruan Tega Bunuh Lansia )
Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra memaparkan, sasaran pengeboman yang dilaksanakan pesawat- pesawat tempur TNI AU berada di AWR Pandanwangi, Lumajang. "Seluruh operasi malam hari berjalan dengan baik," tegasnya.
(eyt)