Indonesia Care Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Sukabumi

Rabu, 30 September 2020 - 08:46 WIB
loading...
Indonesia Care Salurkan...
Indonesia Care Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang Sukabumi. Foto/Ist
A A A
SUKABUMI - Banjir bandang Cicurug , Sukabumi telah berlalu. Status tanggap darurat sudah dicabut sejak Senin (28/9/2020). Namun trauma masih belum hilang dari ingatan para korban bencana.

Demikian diungkapkan warga yang sebagian rumahnya rontok diterjang gelombang air yang datang dari puncak Gunung Salak, Lina (35). (Baca juga: )

Ibu tiga anak ini mengungkapkan kisahnya kepada para relawan kemanusiaan Indonesia CARE yang tengah menyalurkan bantuan donasi bagi masyarakat dusun Cibuntu, Desa Pesawahan, Sukabumi. (Baca juga: Banjir Bandang Terjang Cicurug Sukabumi )

Saat kejadian Lina mengaku sedang menggendong balitanya, secara tiba-tiba terdengar gemuruh dari arah belakang rumahnya. (Baca juga: Gerakan Saling Berbagi Indonesia CARE Direspons Positif di Tengah Pandemi COVID-19 )

"Dari arah sungai kecil dibelakang ada gemuruh bersamaan dengan hujan lebat yang terjadi. Tiba-tiba tembok belakang rubuh, lalu air masuk ke rumah sepinggang. Dalam hitungan detik sudah sedada (orang dewasa). Arusnya kencang sekali. Kalau saya ngga pegangan sudah kebawa arus," cerita Lina mengenang peristiwa sore itu.

Alhamdulillah, kata dia, Allah masih menyelamatkan nyawanya. "Namun diakuinya tak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Semua hanyut," kata dia menahan tangis.

Dia mengakui masih trauma, terutama bila hujan turun dan mendengar gemuruh petir. "Insya Allah walau masih trauma, tapi saya bersyukur seluruh keluarga selamat," ujar dia.

Terkait dukungan masyarakat, dia menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian seluruh masyarakat Indonesia. "Saya rasa untuk bantuan pangan sudah melimpah. Saat ini yang kami butuhkan bantuan bahan bangunan untuk bisa memperbaiki rumah yang rusak," kata dia berharap.

Merespon harapan warga termasuk ibu Lina, General Manager Program Repil Ansen yang ditemui di Posko Kemanusiaan Indonesia CARE Desa Pesawahan, Cicurug, mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke lokasi dengan membawa bantuan bahan bangunan.

"Insya Allah bantuan tahap 2 pada masa recovery ini, Indonesia CARE akan kembali membawa bantuan berupa semen, pasir, bebatuan dan kebutuhan pembangunan kembali rumah-rumah mereka," kaya Repil yang juga Direktur lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam PB HMI.

Bantuan tahap satu hari ini, kata Repil, masih pada logistik pangan diantaranya beras 40 karung @10 kg dan matras untuk tidur. "Ada juga bantuan susu bayi, biskuit, pampers, masker, sajadah, ikan kaleng, mie instan dan lain-lain," jelas Repil.

Dalam kesempatan ini Repil juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur, baik perorangan maupun perusahaan kulit Garage Leather serta komunitas Ikatan Alumni SMPN 1 Simo Boyolali. "Insya Allah sinergi ini berjalan terus bukan hanya untuk bencana di Cicurug Sukabumi tapi juga bencana-bencana lainnya," kata Repil.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)