Ratusan Massa Hadang Peserta Silaturrahmi Akbar KAMI

Senin, 28 September 2020 - 10:33 WIB
loading...
Ratusan Massa Hadang Peserta Silaturrahmi Akbar KAMI
Massa menolak deklarasi KAMI di Gedung Juang 45 Surabaya. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Ratusan massa yang tergabung dalam Surabaya Adalah Kita berunjuk rasa di depan Gedung Juang 45 Surabaya. Unjuk rasa ini bertujuan menolak kegiatan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI ) yang akan digelar di gedung yang ada di Jalan Mayjend Sungkono tersebut.

(Baca juga: Digerebek Petugas Gabungan, Balap Liar di Medan Kocar-kacir )

Salah satu peserta aksi dalam aksinya menyebut, KAMI merupakan gerakan makar dan pengkhianat terhadap bangsa dan negara. Orator itu juga menyebut bahwa, koalisi yang justru akan memecah belah bangsa.

Ratusan Massa Hadang Peserta Silaturrahmi Akbar KAMI


"Kami mendesak pada TNI Polri melarang kegiatan KAMI di Surabaya. Surabaya Adalah Kita siap mengawal dan menjaga agar situasi Surabaya tetap aman dan kondusif," katanya, Senin (28/9/2020).

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Andri Adi Kusumo mengatakan, aksi ini digelar karena pihaknya tidak ingin ada kelompok tertentu yang merongrong kewibawaan pemerintah. (Baca juga: 3 Sumur 'Lubang Buaya' Banyuwangi, Saksi Bisu Kekejaman G30S PKI )

Ratusan Massa Hadang Peserta Silaturrahmi Akbar KAMI


Menurutnya, KAMI adalah bentuk trik politik yang ingin menyerang pemerintahan yang sah. "Lagi pula, Surabaya sekarang sedang memerangi COVID-19 dan mereka ( KAMI ) justru menggalang kerusuhan. Maka, kami menolak semua kegiatan KAMI ," ujarnya.

Sementara itu, acara KAMI yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, hingga pukul 10.30 WIB belum ada tanda-tanda dimulai. Sejumlah peserta yang hendak masuk ke Gedung Juang 45, oleh massa "Surabaya Adalah Kita" dihalangi dan minta meninggalkan lokasi acara. Rencananya, KAMI akan menggelar kegiatan silaturrahmi akbar dan diskusi bertema Mengantisipasi Bangkitnya Komunisme Gaya Baru.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)