Balapan Liar di Gerbang Pemuda, 8 Mobil dan 3 Motor Diamankan Polda Metro
loading...
Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan delapan mobil saat hendak melakukan balapan liar di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2020) dini hari. SINDOnews/Helmi Syarif
A
A
A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan delapan mobil saat hendak melakukan balapan liar di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2020) dini hari. Di lokasi petugas juga mengamankan 3 sepeda motor yang diduga akan melakukan balapan liar.
Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Argo Yuwono mengatakan, saat diamankan mobil-mobil tersebut sudah bersiap hendak melaju di Jalan Pemuda. Sebagian mobil kabur begitu melihat petugas datang ke lokasi.
"Aslinya banyak, tapi lainnya langsung melarikan diri melihat petugas datang. Ada sekitar puluhan kendaraan kabur. Kami amankan di lokasi ada delapan mobil dan tiga sepeda motor," katanya. (Baca juga; Beredar Kabar Gunung Salak Bogor Terbelah, Ini Penjelasan BNPB )
Petugas, langsung melakukan pemeriksaan dokumen kendaraan. Pengendara yang tidak dilengkapi dokumen resmi dilakukan penilangan. Sementara para pengemudi diberikan hukuman push up di tempat.
"Ada 11 kendaraan kami lakukan penilangan, yaitu delapan lembar SIM, 2 STNK, dan satu mobil. Di mana pengendara mobil ini tidak bisa menunjukkan dokumen aslinya dan hanya berupa STNK foto copy," ucapnya. (Baca juga; Kurang dari Dua Jam, Kebakaran Rumah di Pasar Minggu Dipadamkan )
Argo menjelaskan, patroli rutin yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari penerapan aturan PSBB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Di mana banyak informasi masyarakat yang terganggu dengan aksi balap liar yang kerap berkumpul dikawasan tersebut. "Banyak laporan masyarakat aksi balap liar mengganggu lalu lintas maupun mencegah kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Argo Yuwono mengatakan, saat diamankan mobil-mobil tersebut sudah bersiap hendak melaju di Jalan Pemuda. Sebagian mobil kabur begitu melihat petugas datang ke lokasi.
"Aslinya banyak, tapi lainnya langsung melarikan diri melihat petugas datang. Ada sekitar puluhan kendaraan kabur. Kami amankan di lokasi ada delapan mobil dan tiga sepeda motor," katanya. (Baca juga; Beredar Kabar Gunung Salak Bogor Terbelah, Ini Penjelasan BNPB )
Petugas, langsung melakukan pemeriksaan dokumen kendaraan. Pengendara yang tidak dilengkapi dokumen resmi dilakukan penilangan. Sementara para pengemudi diberikan hukuman push up di tempat.
"Ada 11 kendaraan kami lakukan penilangan, yaitu delapan lembar SIM, 2 STNK, dan satu mobil. Di mana pengendara mobil ini tidak bisa menunjukkan dokumen aslinya dan hanya berupa STNK foto copy," ucapnya. (Baca juga; Kurang dari Dua Jam, Kebakaran Rumah di Pasar Minggu Dipadamkan )
Argo menjelaskan, patroli rutin yang dilakukan pihaknya merupakan bagian dari penerapan aturan PSBB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Di mana banyak informasi masyarakat yang terganggu dengan aksi balap liar yang kerap berkumpul dikawasan tersebut. "Banyak laporan masyarakat aksi balap liar mengganggu lalu lintas maupun mencegah kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.
(wib)
Lihat Juga :
