Petir Diduga Penyebab Kebakaran Hebat di Kampung Adat Umbu Koba

Minggu, 27 September 2020 - 19:03 WIB
loading...
Petir Diduga Penyebab...
Kebakaran hebat yang terjadi di Kampung Adat Umbu Koba, Desa Delo, Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, NTT, Minggu (27/9/2020) diduga disebabkan sambaran petir. Foto/iNews TV/Dionisius Umbu Ana Lodu
A A A
SUMBA BARAT DAYA - Kebakaran hebat yang terjadi di Kampung Adat Umbu Koba, Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (27/9/2020) diduga disebabkan sambaran petir. Informasi terkait penyebab kebakaran itu kini terus dibagikan sejumlah pihak lewat media sosial (medsos) warga.

Terkait hal itu, Ananias Bulu, anggota DPRD Sumba Barat Daya yang juga merupakan wakil dari wilayah Kampung Adat Umbu Koba membenarkan informasi tersebut. “Informasinya karena salah satu rumah siang tadi sekitar jam dua tersambar petir. Saat itu memang sedang hujan rintik," katanya. (Baca juga: Kampung Adat Umbu Koba Sumba Barat Daya Terbakar, 1 Orang Meninggal)

Dalam peristiwa kebakaran itu, kata Ananias, menimbulkan korban jiwa. “Satu orang ibu yang telah cukup lanjut usianya meninggal dunia. Ibu itu kata warga tetap bertahan di rumah yang terbakar. Dia merasa terpukul karena sambaran petir itu. Dan karena merasa menjadi bagian dari rumah yang kemudian terbakar itu dia tidak mau tinggalkan rumah," ungkapnya. (Baca juga: Aksi Klitih Kambuh Lagi, 2 Warga Bantul Disabet Celurit)

Peristiwa kebakaran ini sendiri merupakan kali kedua terjadi setelah puluhan tahun silam. "Ini kali kedua terbakar. Pernah juga terjadi kebakaran tahun 1969 lalu," imbuhnya.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat Daya, Agustinus Pandak yang berada di lokasi kebakaran merevisi informasi jumlah rumah yang terbakar sebagaimana informasi awal yang diperoleh. "Jadi kami ralat, setelah didata ternyata rumah yang alami musibah kebakaran sebanyak 25 rumah, jadi bukan 32 rumah. Sekarang kami masih terus mendata sembari meberikan bantuan kepada para korban," jelasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
Tim Labfor Polri Usut...
Tim Labfor Polri Usut Kebakaran 3 Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta
3 Gerbong Kereta di...
3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, KAI Pastikan Tak Ada Korban
3 Gerbong Kereta di...
3 Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta Terbakar, KAI Usut Penyebabnya
Proyek MRT di Rawamangun...
Proyek MRT di Rawamangun Kebakaran
Kebakaran Polda Banten,...
Kebakaran Polda Banten, Wakapolda: Penyebabnya Diperiksa Tim Laboratorium
Kebakaran Polda Banten,...
Kebakaran Polda Banten, Api Berkobar dari Lantai 3
Kebakaran Polsek Helvetia...
Kebakaran Polsek Helvetia Medan, Ruang Intelkam dan Provost Ludes
Si Jago Merah Mengamuk!...
Si Jago Merah Mengamuk! Gudang Kardus di Penjaringan Terbakar
Rekomendasi
Tol Cibitung-Cilincing...
Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif 46%, Catat Sampai Kapan Berlakunya
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
Tak Toleransi Fraud...
Tak Toleransi Fraud dan Korupsi, Pegadaian Komitmen Implementasikan GCG
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
47 menit yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
1 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
1 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
3 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
4 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved