Mahasiswa Luar Daerah di Kota Pekanbaru Peroleh Bantuan Sembako
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Saat ini masih banyak mahasiswa dari luar daerah berada di Kota Pekanbaru. Mereka bertahan di kota ini lantaran belum bisa pulang ke kampung halamannya saat pandemi Covid-19 melanda.
Pemerintah Kota Pekanbaru berencana menyalurkan bantuan bagi mahasiswa luar daerah yang masih berada di kota ini. Mereka nantinya akan didata by name dan by adress agar tepat sasaran.
"Jadi untuk mahasiswa luar daerah bakal dapat bantuan, namun tetap ada proses verifikasi terhadap calon penerimanya nanti," terang Kabag Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, Senin (4/5/2020).
Saat ini baru mahasiswa asal Universitas Lancang Kuning yang mengajukan diri sebagai calon penerima bantuan. Jumlahnya mencapai 586 orang.
Proses pengajuannya lewat satu organisasi yang menaungi para mahasiswa. Mereka mengaku sudah menyampaikan perihal ini kepada rektor.
"Jadi pendataan tetap by name dan by adreas. Mereka bisa sertakan KTP dan kartu mahasiswa," paparnya.
Pemerintah kota nantinya tidak cuma membantu sembako. Namun berencana membantu proses pemulangan ke daerah asalnya.
Irba menyebut, mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Pekanbaru bahwa adalah anak-anak yang harus dibantu. Ia pun mempersilahkan mahasiswa dari kampus lain untuk mengajukan bantuan ke pemerintah kota.
Ia pun mengingatkan agar mahasiswa itu punya KTP dan kartu mahasiswa, agar bantuan tepat sasaran. "Kalau belum bisa pulang ya silahkan disini, kita bantu sembako," terangnya. (adv)
Pemerintah Kota Pekanbaru berencana menyalurkan bantuan bagi mahasiswa luar daerah yang masih berada di kota ini. Mereka nantinya akan didata by name dan by adress agar tepat sasaran.
"Jadi untuk mahasiswa luar daerah bakal dapat bantuan, namun tetap ada proses verifikasi terhadap calon penerimanya nanti," terang Kabag Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, Senin (4/5/2020).
Saat ini baru mahasiswa asal Universitas Lancang Kuning yang mengajukan diri sebagai calon penerima bantuan. Jumlahnya mencapai 586 orang.
Proses pengajuannya lewat satu organisasi yang menaungi para mahasiswa. Mereka mengaku sudah menyampaikan perihal ini kepada rektor.
"Jadi pendataan tetap by name dan by adreas. Mereka bisa sertakan KTP dan kartu mahasiswa," paparnya.
Pemerintah kota nantinya tidak cuma membantu sembako. Namun berencana membantu proses pemulangan ke daerah asalnya.
Irba menyebut, mahasiswa yang menempuh pendidikan di Kota Pekanbaru bahwa adalah anak-anak yang harus dibantu. Ia pun mempersilahkan mahasiswa dari kampus lain untuk mengajukan bantuan ke pemerintah kota.
Ia pun mengingatkan agar mahasiswa itu punya KTP dan kartu mahasiswa, agar bantuan tepat sasaran. "Kalau belum bisa pulang ya silahkan disini, kita bantu sembako," terangnya. (adv)
(atk)