Tingkat Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Gowa Masih Rendah
loading...
A
A
A
GOWA - Tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gowa disebut masih cukup rendah. Padahal daerah berjuluk Butta Bersejarah ini memiliki potensi pariwisata besar seperti Malino.
Direktur Logov Celebes Muh Afif Sallatu mengatakan, saat ini Malino sudah dilirik oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan pemerintah pusat.
Walaupun demikian, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gowa cukup rendah yaitu berada di posisi 9 dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
"Padahal posisi daerah ini juga dekat dengan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar," ungkapnya, dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Pariwisata Gowa di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa , Kamis (24/9/2020).
Karena itu, salah satu yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gowa yaitu memperbaiki hal-hal basis di sektor pariwisata, seperti kebersihan, kenyamanan, dan pelayanannya.
"Jadi bukan pada saat ada event baru kita bicara pada kunjungan wisatawannya. Tetapi betul-betul kita perhatikan basisnya, seperti di Jogja. Di Jogja itu orang senang datang dan senang tinggal karena hal basisnya terpenuhi," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa , Andi Tenriwati Tahri mengatakan, pertemuan ini dalam rangka menyamakan pemahaman untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.
Salah satu yang menjadi penekanan pada pertemuan ini adalah perbaikan data di sektor pariwisata.Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini menjelaskan bahwa data ini penting untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.
Karena dengan data ini pihaknya bisa melakukan langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.
"Mengumpulkan data itu menjadi bagian yang penting. Kalau kita punya data yang bagus banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan sektor pariwisatanya Kabupaten Gowa," ujarnya.
Ia berharap data yang baik yang bisa disajikan, khususnya data di internal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa. Karena menurutnya selama ini masih mengandalkan data BPS Kabupaten maupun Provinsi Sulawesi Selatan.
"Goalnya pariwisata itu adalah bagaimana sebanyak-banyaknya mendatangkan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gowa. Untuk mewujudkan itu semua harus kita lakukan pembenahan. Tapi kita tidak lakukan pembenahan pembangunan objek wisata baru kalau kita tidak punya database yang kuat," tandasnya.
Direktur Logov Celebes Muh Afif Sallatu mengatakan, saat ini Malino sudah dilirik oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bahkan pemerintah pusat.
Walaupun demikian, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gowa cukup rendah yaitu berada di posisi 9 dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
"Padahal posisi daerah ini juga dekat dengan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar," ungkapnya, dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Pariwisata Gowa di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa , Kamis (24/9/2020).
Karena itu, salah satu yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gowa yaitu memperbaiki hal-hal basis di sektor pariwisata, seperti kebersihan, kenyamanan, dan pelayanannya.
"Jadi bukan pada saat ada event baru kita bicara pada kunjungan wisatawannya. Tetapi betul-betul kita perhatikan basisnya, seperti di Jogja. Di Jogja itu orang senang datang dan senang tinggal karena hal basisnya terpenuhi," tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa , Andi Tenriwati Tahri mengatakan, pertemuan ini dalam rangka menyamakan pemahaman untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.
Salah satu yang menjadi penekanan pada pertemuan ini adalah perbaikan data di sektor pariwisata.Mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa ini menjelaskan bahwa data ini penting untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.
Karena dengan data ini pihaknya bisa melakukan langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan sektor pariwisata Kabupaten Gowa.
"Mengumpulkan data itu menjadi bagian yang penting. Kalau kita punya data yang bagus banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan sektor pariwisatanya Kabupaten Gowa," ujarnya.
Ia berharap data yang baik yang bisa disajikan, khususnya data di internal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa. Karena menurutnya selama ini masih mengandalkan data BPS Kabupaten maupun Provinsi Sulawesi Selatan.
"Goalnya pariwisata itu adalah bagaimana sebanyak-banyaknya mendatangkan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gowa. Untuk mewujudkan itu semua harus kita lakukan pembenahan. Tapi kita tidak lakukan pembenahan pembangunan objek wisata baru kalau kita tidak punya database yang kuat," tandasnya.
(agn)