Deputi Bidkor Kominfotur Kemenkopolhukam Mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas

TAREMPA - Guna meningkatkan layanan akses telekomunikasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, pemerintah setempat terus berkoordinasi dengan pusat maupun dan provider penyedia layanan akses telekomunikasi guna mendorong pemerataan akses telekomunikasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan daerah perbatasan yang memiliki tiga wilayah pulau besar yang terpisah dengan jumlah penduduk yang cukup ramai yaitu Pulau Jemaja, Pulau Siantan dan Palmatak.

Geografi ini menjadi tantangan tersendiri yang dihadapi oleh pemerintah setempat dalam memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi bagi masyarakat. Guna memenuhi kebutuhan akses telekomunikasi dan untuk mewujudkan Indonesia Merdeka Sinyal, pemerintah pusat juga telah membangun jaringan tulang punggung/kabel FO bawah laut (Palapa Ring Barat) yang salah satunya terhubung di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dengan memanfaatkan banckbone PRB teknologi tersebut, kini beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah mulai terlihat peningkatan kualitas layanan akses telekomunikasi (sinyal 4G Telkomsel), di antaranya Kecamatan Siantan, Siantan Tengah, Palmatak, Kute Siantan, Jemaja dan Jemaja Timur.

Namun memang masih terdapat beberapa lokasi yang belum terakomodir akses telekomunikasi sehingga inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk dapat menjangkau ke lokasi-lokasi terpelosok sehingga pemerataan akses telekomunikasi benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Untuk melihat secara langsung peningkatan akses telekomunikasi yang telah terealisasi, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko polhukam) Melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (22/9/20).

Selain itu juga hadir dari pihak PT. Telkomsel Andi Suapril manajer NSA area Kepri, Dirut PT. Palapa Ring Barat Syarif Lumintarjo, GM Telkom Rikep Kepri Munawwir dan PT. Mora Telematika Indonesia yang mendukung dalam pembangunan dan peningkatan akses telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Lokasi kunjungan kerja tersebut adalah Kecamatan Palmatak, Kute Siantan, Jemaja dan Jemaja Timur dengan melakukan peninjauan secara langsung di lokasi pembangunan tower dan pegelaran kabel akses telekomunikasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam upaya peningkatan akses telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Karena hadirnya akses telekomunikasi dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat di Kecamatan Kute Siantan dan Palmatak ini tidak lepas dari dukungan kita bersama, melalui dukungan inilah Telkom dan Telkomsel hadir di Pulau Matak dengan membangun kabel Serat Optik dari Desa Tebang menuju Desa Payalaman dan di kelyraahn letung sampai ke jemaja timur," sebut Abdul Haris.

Bupati Abdul Haris juga menyebutkan bahwa dengan hadirnya layanan akses telekomunikasi (sinyal 4G Telkomsel) di wilayah perbatasan khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan suatu harapan masyarakat dan pemerintah daerah sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi.

Abdul Haris berharap agar di beberapa lokasi yang belum terakomodir akses telekomunikasi agar dapat terpenuhi kedepannya, "Kalaulah semua di desa, dusun dan di pelosok Kabupaten Kepulauan Anambas ini sudah 4G semua, maka permasalahan sinyal tidak lagi menjadi persoalan bagi masyarakat," ucapnya.

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenkopolhukam Marsekal Muda TNI Rus Nurhadi Sutedjo menyebutkan bahwa Kemenkopolhulkam Bidkor Kominfotur sangat konsen untuk mendukung dari Nawacitanya Presiden RI untuk meningkatkan pembangunan akses yang ada di daerah 3T khususnya, dalam hal ini Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan daerah yang strategis yang berbatasan dengan beberapa negara.

"Karena itu perlu diperkuat akses telekomunikasi tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan juga akses kedaulatan telekomunikasi di wilayah 3T tersebut," paparnya.

Rus Nurhadi Sutedjo juga mengimbau masyarakat agar bijak dalam bersosial media, baik dalam menerima maupun menyampaikan informasi sehingga akses telekomunikasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.