Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
360 Tenaga Kesehatan di DIY Positif COVID-19
loading...
Persebaran COVID-19 di DIY belum bisa ditekan. Total sudah ada 360 tenaga kesehatan positif COVID-19. FOTO Ilustrasi: DOK SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Persebaran COVID-19 di DIY belum bisa ditekan. Hari ini terdapat tambahan 67 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 .
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, dengan penambahan kasus tersebut total warga terkonfirmasi positif secara akumulatif sebanyak 2312 kasus. (Baca juga : Ganjar Ngamuk di Kantin DPRD Jateng, Ini Reaksi Ketua Dewan )
"Dari jumlah tersebut 360 di antaranya tenaga kesehatan dan karyawan kesehatan," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta Selasa (22/9/2020).
Dijelaskannya meskipun ratusan tenaga kesehatan di DIY terpapar COVID-19, namun sebagian besar asimtomatik (tanpa gejala). Semuanya masuk dan dirawat di rumah sakit rujukan serta rumah sakit shelter di DIY. " Jadi 90 persen memang orang tanpa gejala dan semua ditangani dengan baik," ulasnya.(Baca juga : Ahli UGM: Indonesia Bisa Jadi Episentrum Transmisi COVID-19 Terbesar )
Dijelaskannya, untuk distribusi kasus hari ini, Sleman memagang rekor jumlah kasus tertinggi yaitu 33 kasus, disusul Bantul 17 kasus, untuk Kota Yogyakarta 11 kasus. Sedangkan Kabupaten Kulonprogo 6 kasus dan Gunungkidul tidak ada laporkan.
Berty melanjutkan, untuk laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 35 kasus. Dengan penambahan ini, total kasus sembuh menjadi 1578 kasus. "Sampai hari ini juga dilaporkan jumlah warga yang diperiksa sebanyak 52.769 dengan sampel sebanyak 66.071.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, dengan penambahan kasus tersebut total warga terkonfirmasi positif secara akumulatif sebanyak 2312 kasus. (Baca juga : Ganjar Ngamuk di Kantin DPRD Jateng, Ini Reaksi Ketua Dewan )
"Dari jumlah tersebut 360 di antaranya tenaga kesehatan dan karyawan kesehatan," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta Selasa (22/9/2020).
Dijelaskannya meskipun ratusan tenaga kesehatan di DIY terpapar COVID-19, namun sebagian besar asimtomatik (tanpa gejala). Semuanya masuk dan dirawat di rumah sakit rujukan serta rumah sakit shelter di DIY. " Jadi 90 persen memang orang tanpa gejala dan semua ditangani dengan baik," ulasnya.(Baca juga : Ahli UGM: Indonesia Bisa Jadi Episentrum Transmisi COVID-19 Terbesar )
Dijelaskannya, untuk distribusi kasus hari ini, Sleman memagang rekor jumlah kasus tertinggi yaitu 33 kasus, disusul Bantul 17 kasus, untuk Kota Yogyakarta 11 kasus. Sedangkan Kabupaten Kulonprogo 6 kasus dan Gunungkidul tidak ada laporkan.
Berty melanjutkan, untuk laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 35 kasus. Dengan penambahan ini, total kasus sembuh menjadi 1578 kasus. "Sampai hari ini juga dilaporkan jumlah warga yang diperiksa sebanyak 52.769 dengan sampel sebanyak 66.071.
(nun)
Explore More