Antisipasi Banjir, Dinas SDA DKI Keruk Waduk di Jakarta Secara Serentak
loading...
Sejumlah alat berat melakukan pengerukan di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Senin (21/9/2020). Foto: Okto Rizki Alpino/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Dinas sumber daya air (SDA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengerukan lumpur di Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (21/9/2020). Kegiatan ini dilakukan serentak untuk membantu mengurangi proses pendangkalan di seluruh waduk, danau dan sungai-sungai di wilayah Jakarta.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, tugas dan tanggung jawab Dinas SDA beserta jajaran di lima wilayah merupakan ikhtiar untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Lebih lanjut, kata dia, pengerukan pun sudah dilakukan sejak Maret dan April 2020.
"Ini kita lakukan demi mencegah ataupun mengurangi adanya genangan di musim hujan. Meskipun di tengah kondisi Covid-19 namun pengerjaan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya. ( )
Sementara itu, Asisten Pembangunan Prmprov DKI Jakarta, Yusmada Faizal menuturkan, meskipun berada dalam kondisi pandemi Covid-19, namun usaha pengerukan untuk mencegah sedimentasi pada waduk, danau dan sungai-sungai tetap dikerjakan karena merupakan tugas prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam mengentaskan banjir yang kerap datang di musim penghujan.
"Mudah-mudahan ikhtiar ini, meskipun berada di dalam pandemi Covid, penanganan banjir tetap menjadi prioritas utama," tuturnya. ( )
Menurut Yusmada, banjir di Jakarta sendiri dapat diminimalisir dengan peran aktif masyarakat yakni dengan menggalakan pembuatan drainase vertikal dipermukiman warga.
"Di samping menampung air, juga digalakan drainase vertikal. Air hujan yang datang dari langit di tampung di rumah masing masing. Jadi hujan dua jam itu tertahan dulu," pungkasnya.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani Yusuf mengatakan, tugas dan tanggung jawab Dinas SDA beserta jajaran di lima wilayah merupakan ikhtiar untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Lebih lanjut, kata dia, pengerukan pun sudah dilakukan sejak Maret dan April 2020.
"Ini kita lakukan demi mencegah ataupun mengurangi adanya genangan di musim hujan. Meskipun di tengah kondisi Covid-19 namun pengerjaan ini tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya. ( )
Sementara itu, Asisten Pembangunan Prmprov DKI Jakarta, Yusmada Faizal menuturkan, meskipun berada dalam kondisi pandemi Covid-19, namun usaha pengerukan untuk mencegah sedimentasi pada waduk, danau dan sungai-sungai tetap dikerjakan karena merupakan tugas prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam mengentaskan banjir yang kerap datang di musim penghujan.
"Mudah-mudahan ikhtiar ini, meskipun berada di dalam pandemi Covid, penanganan banjir tetap menjadi prioritas utama," tuturnya. ( )
Menurut Yusmada, banjir di Jakarta sendiri dapat diminimalisir dengan peran aktif masyarakat yakni dengan menggalakan pembuatan drainase vertikal dipermukiman warga.
"Di samping menampung air, juga digalakan drainase vertikal. Air hujan yang datang dari langit di tampung di rumah masing masing. Jadi hujan dua jam itu tertahan dulu," pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
