Polisi Dilempar Batu Saat Hendak Bubarkan Tawuran di Bara-baraya
loading...
Polisi yang mencoba membubarkan tawuran di Bara-baraya mendapat perlawanan dari warga. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Tawuran kembali terjadi Sabtu (19/9/2020) malam kemarin di Jalan Jalahong Daeng Matutu, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Polisi yang mencoba membubarkan tawuran, justru dilempari batu oleh warga.
Dalam kejadian itu, polisi sempat melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa tawuran. Selain itu, dua orang terduga pelaku pelemparan berhasil diamankan petugas.
Di lokasi, selain melakukan lemparan ke arah petugas, warga pelaku tawuran juga nekat mematikan lampu jalanan. Walau begitu, aparat kepolisian terus melakukan pengepungan dan penyisiran di lokasi tawuran.
Sejumlah barang bukti seperti senjata tajam jenis anak panah dan parang berhasil diamankan. Petugas juga mengamankan sejumlah papan tripleks yang digunakan sebagai tameng oleh para pelaku saat tawuran.
“Tawuran diduga dipicu dendam lama. Sebelumnya mereka juga tawuran di lokasi ini,” kata Komandan Tim Penikam Polrestabes Makasar , Ipda Arif Muda.
Dua terduga pelaku bersama barang bukti selanjutnya diserahkan ke Polsek Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut. Aparat kepolisian berharap, warga yang mengetahui para pelaku yang terlibat dalam tawuran segera melaporkan ke polisi untuk diamankan.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
Dalam kejadian itu, polisi sempat melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa tawuran. Selain itu, dua orang terduga pelaku pelemparan berhasil diamankan petugas.
Di lokasi, selain melakukan lemparan ke arah petugas, warga pelaku tawuran juga nekat mematikan lampu jalanan. Walau begitu, aparat kepolisian terus melakukan pengepungan dan penyisiran di lokasi tawuran.
Sejumlah barang bukti seperti senjata tajam jenis anak panah dan parang berhasil diamankan. Petugas juga mengamankan sejumlah papan tripleks yang digunakan sebagai tameng oleh para pelaku saat tawuran.
“Tawuran diduga dipicu dendam lama. Sebelumnya mereka juga tawuran di lokasi ini,” kata Komandan Tim Penikam Polrestabes Makasar , Ipda Arif Muda.
Dua terduga pelaku bersama barang bukti selanjutnya diserahkan ke Polsek Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut. Aparat kepolisian berharap, warga yang mengetahui para pelaku yang terlibat dalam tawuran segera melaporkan ke polisi untuk diamankan.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(luq)
Explore More