Bawa Motor Orang Bisa tapi Berenang Gak Bisa, Pelaku Curanmor Tewas Tenggelam di Sungai
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Suheri (50) warga Desa Ngingas Babat, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, paling jago urusan naik motor apalagi bawa motor orang. Namun pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu, tidak jago dalam hal berenang.
(Baca juga: Bule Prancis Tewas Misterius di Bali Punya Riwayat ke Jakarta, Diselidiki Kemingkinan COVID-19)
Akibatnya, dia tewas tenggelam saat mencoba melintasi Sungai Brantas ketika melarikan diri dari kejaran tim Resmob Polres Mojokerto. Tersangka yang sudah terkepung di atas Jembatan Turi Desa Leminggir, nekat melompat ke Sungai Brantas yang berarus deras.
(Ini Penyebab Gadis Pelanggar Lalin Menuruti Oknum Polantas sehingga Akhirnya Disetubuhi)
Warga sekitar Jembatan Turi Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, mendatangi lokasi kejadian tenggelamnya pelaku Suheri. Tim Sabhara Polres Mojokerto berhasil mengevakuasi tersangka, dan langsung dilakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Tersangka pencurian dengan pemberatan di sejumalah TKP (tempat kejadian perkara) itu, dibawa ke RS Porong Sidoarjo untuk diotopsi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rivaldi Hangga Putra mengatakan, tersangka Suheri merupakan DPO (daftar pencarian orang) dibeberapa TKP di Mojokerto, Jombang dan Nganjuk.
"Kita sedang mendalami kemungkinan ada keterlibatan pihak lain," ujar AKP Rivaldi.
(Baca juga: Bule Prancis Tewas Misterius di Bali Punya Riwayat ke Jakarta, Diselidiki Kemingkinan COVID-19)
Akibatnya, dia tewas tenggelam saat mencoba melintasi Sungai Brantas ketika melarikan diri dari kejaran tim Resmob Polres Mojokerto. Tersangka yang sudah terkepung di atas Jembatan Turi Desa Leminggir, nekat melompat ke Sungai Brantas yang berarus deras.
(Ini Penyebab Gadis Pelanggar Lalin Menuruti Oknum Polantas sehingga Akhirnya Disetubuhi)
Warga sekitar Jembatan Turi Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, mendatangi lokasi kejadian tenggelamnya pelaku Suheri. Tim Sabhara Polres Mojokerto berhasil mengevakuasi tersangka, dan langsung dilakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Tersangka pencurian dengan pemberatan di sejumalah TKP (tempat kejadian perkara) itu, dibawa ke RS Porong Sidoarjo untuk diotopsi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rivaldi Hangga Putra mengatakan, tersangka Suheri merupakan DPO (daftar pencarian orang) dibeberapa TKP di Mojokerto, Jombang dan Nganjuk.
"Kita sedang mendalami kemungkinan ada keterlibatan pihak lain," ujar AKP Rivaldi.
(zil)