Perwira Polrestabes yang Meninggal Status PDP Corona Dikenal Taat Ibadah
loading...
Perwira Polisi di Polrestabes Makassar meninggal dengan status PDP COVID-19. Foto: Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Kabar duka datang dari Jajaran Polrestabes Makassar, setelah salah satu Perwira Pertama yakni Inspektur Dua (Ipda) Muhammad Ali Tappa meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Meski hasil swab tesnya belum keluar, namun perwira yang bertugas di Kepala Sub Unit 1 Binmas Polisi Masyarakat Polrestabes Makassar dimakamkan dengan protap COVID-19.
Baca Juga: Perwira Pertama di Polrestabes Makassar Meninggal dengan Status PDP Covid-19
"Saya kan kurang lebih hampir 1 bertugas sama-sama, beliau punya pribadi luarbiasa dan ibadahnya sangat luar biasa," kata Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP Adzan Subuh, kepada SINDOnews, Senin (4/5/2020).
Adzan menjelaskan, sebelum mewabahnya COVID-19 di Makassar, almarhum selalu mengajaknya untuk membaca Al-Qur'an setiap malam Jumat.
"Selalu mengajak saya untuk membaca Al-Qur'an surah Al-Kahfi, dan beliau orangnya sangat peduli dan sangat-sangat baik," ungkapnya.
Diketahui Ipda Ali Tappa meninggal dunia pada usia 53 tahun dengan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19, dan dirawat di RS Bhayangkara selama 5 hari terakhir.
"Statusnya PDP. Belum ada juga hasil tes swabnya, positif atau negatif," ungkapnya.
Meski hasil swab tesnya belum keluar, namun perwira yang bertugas di Kepala Sub Unit 1 Binmas Polisi Masyarakat Polrestabes Makassar dimakamkan dengan protap COVID-19.
Baca Juga: Perwira Pertama di Polrestabes Makassar Meninggal dengan Status PDP Covid-19
"Saya kan kurang lebih hampir 1 bertugas sama-sama, beliau punya pribadi luarbiasa dan ibadahnya sangat luar biasa," kata Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP Adzan Subuh, kepada SINDOnews, Senin (4/5/2020).
Adzan menjelaskan, sebelum mewabahnya COVID-19 di Makassar, almarhum selalu mengajaknya untuk membaca Al-Qur'an setiap malam Jumat.
"Selalu mengajak saya untuk membaca Al-Qur'an surah Al-Kahfi, dan beliau orangnya sangat peduli dan sangat-sangat baik," ungkapnya.
Diketahui Ipda Ali Tappa meninggal dunia pada usia 53 tahun dengan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19, dan dirawat di RS Bhayangkara selama 5 hari terakhir.
"Statusnya PDP. Belum ada juga hasil tes swabnya, positif atau negatif," ungkapnya.
(agn)
Explore More