2 Maskapai yang Beroperasi di Bandara Bua Diharap Dongkrak Perekonomian

MAKASSAR - Bupati Luwu , Basmin Mattayang bersama Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah ikut bersama dalam penerbangan perdana maskapai pesawat terbang Citilink via Bandara I Lagaligo Bua ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (18/9/2020).

Citilink akan melakukan empat kali penerbangan selama satu minggu ke Bandara I Lagaligo Bua . Sementara sementara maskapai penerbangan lain, yakni Wings Air untuk sementara melakukan penerbangan sebanyak tiga kali dalam seminggu.



Kepala Bandar Udara I Lagaligo Bua, Firman kepada SINDOnews menyampaikan, Citilink akan melakukan penerbangan pada hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Empat jadwal penerbangan ini seluruhnya terbang dari Makassar sekira pukul 14.00 Wita dan tiba di Bandara Bua sekira pukul 14.30 Wita.

"Sementara masih kosong hari Sabtu Minggu, penerbangan Citilink empat hari dan Wings Air selama tiga hari. Namun mereka ada penerbangan yang bersamaan harinya. Kita berharap, Wings Air, bisa kembali terbang setiap hari, sehingga penerbangan Bua-Makassar dan sebaliknya bisa makin ramai, harga tiket tentu makin bersaing karena tidak ada istilah pemain tunggal," katanya.

Diungkapkan Firman, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Luwu serta Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan pengembangan Bandara Bua.

"Perpanjangan runway tahap pertama tahun ini menjadi 2.250 mungkin tahap berikutnya menjadi 2.500. Itu persiapannya untuk Boeing 737 seri 900 jadi secara bertahap dengan kapasitas penumpang 160 orang," ungkapnya.

Tahun 2020, penambahan runway Bandara Bua 100 meter, sehingga saat ini sudah 1.980 meter dengan lebar 30 meter. Tahun depan kembali akan dilakukan penambahan.

"Selain perpanjangan runway juga akan dilakukan peningkatan kekuatan landasan, itu harus dilapisi lagi dan pelebaran menjadi 45 meter atau ditambah 15 meter untuk pengembangan persiapan Boeing 737. Kita berharap semuanya selesai tahun depan atau tahun 2022," sebutnya.

Bertambahnya maskapai penerbangan di Bandara Bua disambut gembira Bupati Luwu, Basmin Mattayang. Dirinya berharap, dengan masuknya Citilink di Kabupaten Luwu, memperpendek rentan kendali urusan masyarakat, pelaku ekonomi termasuk pemerintah sendiri.



"Dengan masuknya Citilink ini kita harapkan dapat mempercepat roda perekonomian masyarakat dan mempercepat rentan kendara urusan masyarakat termasuk pemerintah sendiri. Dengan hadrinya Citilink, pelaku ekonomi bisa lebih eksis, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengakses mereka punya usaha," harapnya.

Pemerintah Luwu sendiri mendukung pengembangan Bandara Bua. Bupati Luwu juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Nurdin Abdullah, yang telah mendukung penuh pengembangan Bandara Bua.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian serius Pak Gubernur untuk pengembangan Kabpaten Luwu termasuk Bandara Bua. Pembebasan lahan bandara Pak Gub berikan Rp18 miliar, perbaikan jalan ke Latimojong Rp25 miliar, perbaikan jalan mauk Bandara Bua juga telah dianggarkan oleh Pak Gubernur," sebutnya.

Sementara itu, untuk proses pembebasan lahannya telah didata, sisa memproses pembayarannya dan akan dipercepat tahun ini.

"Uangnya sudah siap, sisa menunggu pembayaran. Yang akan kita bebaskan 300 meter kali 600 meter, dan ini sudah cukup untuk diterbangi Boeing 737, kita berharap semua berjalan lancar dan mendapat dukungan semua pihak," ungkap Basmin Mattayang.

Untuk diketahui, penerbangan perdana Citilink menandakan keseriusan pemerintah dalam pengembangan Bandar Udara I Lagaligo Bua. Menurut Nurdin Abdullah, pengembangan Bandara Bua sesuai kesepakatan dengan Menteri Perhubungan (Menhub), menjadikan Bandara Bua melayani penerbangan setiap hari.

"Kita sudah sepakat dengan Menhub untuk pengembangan Bandara Bua, bisa diterbangi pesawat setiap hari bahkan setiap saat. Dengan demikian, ini akan mendorong percepatan pembangunan dan perekonomian masyarakat di Tana Luwu," ujarnya.



Dikatakan Nurdin Abdullah, keseriusan pemerintah ini juga ditunjukan melalui bantuan pengembangan pembangunan Bandara Bua.

"Hadirnya Citilink saat ini tidak lepas dari dorongan dari Pak menteri bersama pemerintah Sulsel dan Kabupaten Luwu. Tahun ini, kita sudah bantu pembebasan lahan bandara selanjutnya tahun depan akan dilakukan penambahan panjang runway," ujarnya.