Pilkada Kota Medan Ajang Pembuktian saatnya yang Muda Memimpin
loading...
Muhammad Bobby Afif Nasution diundang pada acara Bincang Radio MNC Trijaya FM. (Foto/SINDOnews/Sartana)
A
A
A
MEDAN - Bobby Nasution diundang pada acara Bincang Radio MNC Trijaya FM. Dipandu penyiar Amy Mauliddya dan produser Roni Siregar, Bobby mengenalkan maksudnya untuk maju di Pilkada Kota Medan .
Menurut Amy, ternyata nama Bobby Nasution telah menjadi buah bibir masyarakat Medan. Tak hanya karena sosoknya sebagai menantu Presiden Joko Widodo, namun karena dalam usia muda siap menjadikan Kota Medan lebih berkah.
Pertama, Amy bertanya sejak kapan terjun ke dunia bisnis. Dan itu dijelaskan Bobby bahwa Suami Kahiyang Ayu itu mulai berbisnis pada 2011. Sempat gagal di sejumlah bisnis, namun tak menyerah hingga akhirnya sukses di bisnis properti dan agrikultur. (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Lantas kenapa akhirnya memilih terjun ke politik? Bobby menjawab hal itu lebih kepada panggilan hati. Selama ini melihat kondisi Medan sebagai tanah kelahirannya yang banyak masalah.
"Saya rasa bisa memperbaiki Kota Medan. Saya lihat langsung kondisi Medan yang bahkan kurang ramah terhadap investor," katanya.
Jika diberi kepercayaan warga Medan, Bobby juga mengatakan akan fokus kepada penyederhanaan birokrasi yang memang banyak dikeluhkan warga.
Bahkan ada warga yang mengeluhkan langsung pada Bincang Radio itu via Medsos MNC Trijaya FM, bagaimana penanganan banjir yang selalu jadi momok. (BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)
"Itulah pentingnya memberikan kepercayaan kepada anak muda, yang kreatif dan punya gagasan. Kita akan berkolaborasi dengan semua pihak agar Kota Medan berhasil kita benahi," ujar Bobby sembari kiprahnya di politik ini mendapat dukungan penuh dari keluarga dan istrinya.
Soal pluralisme Medan, Bobby juga menyatakan akan menjadikannya kekuatan.
"Menjaga keberagaman harus, bukan masalah tapi jadi kekuatan kita. Medan ini plural maka harus bisa berkolaborasi, tanpa menyakiti dan menzolimi satu sama lain," pungkas ayah Sedah Mira Nasution itu.
Menurut Amy, ternyata nama Bobby Nasution telah menjadi buah bibir masyarakat Medan. Tak hanya karena sosoknya sebagai menantu Presiden Joko Widodo, namun karena dalam usia muda siap menjadikan Kota Medan lebih berkah.
Pertama, Amy bertanya sejak kapan terjun ke dunia bisnis. Dan itu dijelaskan Bobby bahwa Suami Kahiyang Ayu itu mulai berbisnis pada 2011. Sempat gagal di sejumlah bisnis, namun tak menyerah hingga akhirnya sukses di bisnis properti dan agrikultur. (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Lantas kenapa akhirnya memilih terjun ke politik? Bobby menjawab hal itu lebih kepada panggilan hati. Selama ini melihat kondisi Medan sebagai tanah kelahirannya yang banyak masalah.
"Saya rasa bisa memperbaiki Kota Medan. Saya lihat langsung kondisi Medan yang bahkan kurang ramah terhadap investor," katanya.
Jika diberi kepercayaan warga Medan, Bobby juga mengatakan akan fokus kepada penyederhanaan birokrasi yang memang banyak dikeluhkan warga.
Bahkan ada warga yang mengeluhkan langsung pada Bincang Radio itu via Medsos MNC Trijaya FM, bagaimana penanganan banjir yang selalu jadi momok. (BACA JUGA: Gerindra Larang Cakadanya Gelar Konser Musik saat Kampanye Pilkada)
"Itulah pentingnya memberikan kepercayaan kepada anak muda, yang kreatif dan punya gagasan. Kita akan berkolaborasi dengan semua pihak agar Kota Medan berhasil kita benahi," ujar Bobby sembari kiprahnya di politik ini mendapat dukungan penuh dari keluarga dan istrinya.
Soal pluralisme Medan, Bobby juga menyatakan akan menjadikannya kekuatan.
"Menjaga keberagaman harus, bukan masalah tapi jadi kekuatan kita. Medan ini plural maka harus bisa berkolaborasi, tanpa menyakiti dan menzolimi satu sama lain," pungkas ayah Sedah Mira Nasution itu.
(vit)
Lihat Juga :
