Pacari Janda hingga Hamil, Pria di Serang Racuni Kekasih dengan Racun Tikus

Kamis, 17 September 2020 - 19:55 WIB
loading...
Pacari Janda hingga...
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat menggelar ekspose, kasus pembunuhan, Kamis (17/9/2020).Foto/SINDO Media/Teguh Mahardika
A A A
CILEGON - FR (28) warga Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, panik saat tahu EN (24) sang kekasih hamil. Pelaku yang tidak mau kehamilan itu terjadi, tega membunuh sang pacar dengan racun tikus. EN tewas pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 18.00 WIB di Pantai Cibeureum, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

(Baca juga: Syekh Ali Jaber Isi Kajian di Malang, Aparat Siapkan Pengawalan Berlapis)

"Pelaku bersama korban sama-sama tinggal di Ciomas, Serang. Kemudian hubungannya adalah antara pelaku dan korban itu ada hubungan khusus, artinya pacaran," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono kepada wartawan saat menggelar ekspose, Kamis (17/9/2020).

(Baca juga: Kontak Tembak dengan OPM, 1 Anggota Koramil Hitadipa Papua Gugur)

Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban mengendarai motor mencari bidan praktek untuk cek kehamilan di Padarincang. Namun, tak ada bidan praktek yang buka saat keduanya mencari.

"Kemudian FR dan EN mendatangi tiga bidan yang ada di Padarincang. Sebelum berangkat dari Ciomas, pelaku FR sudah membeli racun tikus sebanyak dua bungkus. Setelah itu ke Padarincang mencari bidan yang praktek untuk melakukan tes, ternyata tutup semua, akhirnya kembali ke Ciomas," jelasnya.

Sampai di Ciomas, pelaku kembali membeli racun tikus sebanyak tiga bungkus. Pelaku kemudian pergi lagi ke arah Cinangka untuk mencari bidan. Di sana, pelaku menemukan ada bidan praktek yang buka. Hasil pengecekan, korban ternyata hamil 4 minggu atau satu bulan.

"Setelah keluar dari praktek bidan, keduanya naik motor menuju pantai, selama perjalanan cekcok. Korban meminta pertanggung jawaban atas kehamilan tersebut, pelaku FR tidak mau. Pelaku mengakui memang pernah berhubungan, tapi menurut yang bersangkutan tidak mungkin hubungan itu bisa membuat hamil," ujarnya.

Alasannya,pelaku berhubungan badan menggunakan kondom. Pelaku akhirnya tak terima dengan kenyataan tersebut. Pelaku kemudian membawa korban ke saung di pantai Cibereum, Cinangka.

Di sana, korban diberikan minuman yang sudah dicampur racun tikus dengan alasan jamu untuk menggugurkan kandungan.

"Korban mulai merasa pusing, lalu pelaku mencekiknya dan menyeret korban ke pantai. Korban yang belum meninggal, berteriak minta tolong. Nelayan yang sedang mencari ikan mendengar teriakan korban. Nelayan tersebut meminta pertolongan warga. Pelaku yang ketahuan warga, kabur meninggalkan korban," ungkap Kapolres.

"Korban oleh warga setempat sempat ditolong dan dibawa ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit korban sudah meninggal," tuturnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Maryadi mengatakan, atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 338 subsider 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup. "Jadi pelaku ini kita kenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman minimal 15-20 tahun dan maksimal seumur hidup," kata Maryadi.
(zil)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
Hasil Autopsi Balita...
Hasil Autopsi Balita Tewas Terbakar di Kontrakan Tangerang, Ada Luka di Leher dan Anus
Pembunuh Pria Dalam...
Pembunuh Pria Dalam Karung Bawa Mayat Korban Pakai Motor Terekam CCTV
Ditangkap Polisi, Ini...
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Bengis Pembunuh Pria Dalam Karung di Tangerang!
Polres Tangerang: Ada...
Polres Tangerang: Ada Luka Benda Tajam di Wajah dan Tangan Mayat Dalam Karung
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Tangis Haru Warga Padarincang:...
Tangis Haru Warga Padarincang: Setelah 40 Tahun, Akhirnya Nikmati Air Bersih Berkat MNC Peduli dan Miss Indonesia 2024
Resmikan Fasilitas Air...
Resmikan Fasilitas Air Bersih di Kampung Ciseke Banten, Miss Indonesia Harap Warga Hidup Lebih Sehat
Rekomendasi
MNC Peduli Gelar Seminar...
MNC Peduli Gelar Seminar Kesehatan tentang IVF, Peserta Happy Banget
Cerai dari Renata Kusmanto,...
Cerai dari Renata Kusmanto, Fachri Albar Wajib Nafkahi Anak Rp50 Juta Tiap Bulan
Sukses Membangun Bullion...
Sukses Membangun Bullion Bank, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
Berita Terkini
Dugaan Pencemaran Nama...
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Selebgram Isa Zega Dituntut 5 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Festival Solo Menari...
Festival Solo Menari 2025, Tumbuhkan Inovasi Seni Budaya dan Ekraf
2 jam yang lalu
2 Jenderal Polisi Pimpin...
2 Jenderal Polisi Pimpin Polda Jatim, Salah Satunya Pernah Dua Kali Jabat Kapolda
2 jam yang lalu
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
3 jam yang lalu
Profil Dokter Tifa,...
Profil Dokter Tifa, Pegiat Media Sosial yang Pernah Ramal AHY Jadi Presiden 2029
4 jam yang lalu
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved