Tiga Desa di Karawang Alami Kekeringan
loading...
A
A
A
KARAWANG - Tiga desa di tiga kecamatan di Kabupaten Karawang mengalami kekeringan musim kemarau tahun ini. Pemkab Karawang melalui Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalur air bersih kepada korban kekeringan. Setiap hari Pemkab menyalurkan 20.000 liter air bersih.
"Sudah satu minggu ini ada peristiwa kekeringan yang dilaporkan kepada kami. Ada tiga desa di tiga kecamatan yang mengalami kekeringan parah hingga kami harus mengirimkan air bersih untuk warga yang membutuhkan. Setiap hari kami menyalurkan air sebanyak 4 rit mobil tangki air bersih," kata Kepala DPBD Karawang, Yasin Nasrudin, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Kekeringan Parah, Warga Gunungkidul Terpaksa Beli Air dari Wonogiri )
Menurut Yasin, tiga desa yang mengalami kekeringan yaitu Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan dan Desa Pakis Kecamatan Pakisjaya. "Tahun ini mengalami penurunan jumlah desa yang kekeringan hanya tiga desa. Kalau tahun kemarin sampai 9 desa yang mengalami kekeringan. Meski begitu kami tetap antisipasi jika ada penambahan desa yang kekeringan," kata dia. (Baca juga: Pilkada Karawang, Dari Dapur Hingga Pendopo )
Yasin mengatakan, masyarakat yang mengalami kekeringan atau membutuhkan air bersih dapat melaporkan ke kantor BPBD melalui aparat desa setempat. Penyaluran air bersih harus melalui BPBD agar mudah dalam pendataannya. "Saya dengar ada yang langsung ke PDAM meminta air bersih tapi ditolak karena harus melalui BPBD. Jadi masyarakat dapat langsung melaporkan kepada kami untuk kemudian kita tindaklanjuti," kata dia.
Menurut Yasin, untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan pihaknya bekerjasama dengan PDAM Tirta Tarum. Sedangkan khusus untuk desa Jatilaksana pasokan air bersih berasal dari sumber mata air disekitar pangkalan. "Sumber air bersih kebanyakan memang dari PDAM. Tapi khusus di kecamatan pangkalan memang di sekitar sana ada sumber mata air," kata dia.
"Sudah satu minggu ini ada peristiwa kekeringan yang dilaporkan kepada kami. Ada tiga desa di tiga kecamatan yang mengalami kekeringan parah hingga kami harus mengirimkan air bersih untuk warga yang membutuhkan. Setiap hari kami menyalurkan air sebanyak 4 rit mobil tangki air bersih," kata Kepala DPBD Karawang, Yasin Nasrudin, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Kekeringan Parah, Warga Gunungkidul Terpaksa Beli Air dari Wonogiri )
Menurut Yasin, tiga desa yang mengalami kekeringan yaitu Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel, Desa Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan dan Desa Pakis Kecamatan Pakisjaya. "Tahun ini mengalami penurunan jumlah desa yang kekeringan hanya tiga desa. Kalau tahun kemarin sampai 9 desa yang mengalami kekeringan. Meski begitu kami tetap antisipasi jika ada penambahan desa yang kekeringan," kata dia. (Baca juga: Pilkada Karawang, Dari Dapur Hingga Pendopo )
Yasin mengatakan, masyarakat yang mengalami kekeringan atau membutuhkan air bersih dapat melaporkan ke kantor BPBD melalui aparat desa setempat. Penyaluran air bersih harus melalui BPBD agar mudah dalam pendataannya. "Saya dengar ada yang langsung ke PDAM meminta air bersih tapi ditolak karena harus melalui BPBD. Jadi masyarakat dapat langsung melaporkan kepada kami untuk kemudian kita tindaklanjuti," kata dia.
Menurut Yasin, untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekeringan pihaknya bekerjasama dengan PDAM Tirta Tarum. Sedangkan khusus untuk desa Jatilaksana pasokan air bersih berasal dari sumber mata air disekitar pangkalan. "Sumber air bersih kebanyakan memang dari PDAM. Tapi khusus di kecamatan pangkalan memang di sekitar sana ada sumber mata air," kata dia.
(nth)