501 Kasus OTG COVID-19 Ditemukan di Kabupaten Bekasi

Senin, 04 Mei 2020 - 12:25 WIB
loading...
501 Kasus OTG COVID-19 Ditemukan di Kabupaten Bekasi
Sebanyak 501 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) virus Corona atau COVID-19 ditemukan di Kabupaten Bekasi. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Sebanyak 501 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) virus Corona atau COVID-19 ditemukan di Kabupaten Bekasi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Kabupaten Bekasi menyebutkan, dari jumlah tersebut 343 orang sudah selesai pemantauan dan 158 orang dalam pemantauan.

OTG merupakan kategori baru dalam pedoman penanganan virus Corona yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Sebelumnya, kategori yang dirilis adalah pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, OTG adalah seseorang yang tidak bergejala, tapi berisiko telah tertular dari pasien COVID-19. "Mereka memliki kontak erat dengan kasus positif," katanya, Senin (4/5/2020).

Menurut dia, kontak erat yang dimaksud yakni aktivitas berupa kontak fisik atau berada dalam satu ruangan, maupun telah berdekatan dengan jarak kurang dari 2 meter. Kontak tersebut bisa dengan PDP maupun pasien positif COVID-19.(Baca juga; 137.000 Pemudik Pulang ke Wilayah Ciayumajakuning )

Rentang waktu kontak fisik itu dalam 2 hari, sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari. Apalagi, individu tersebut bisa saja merasa tidak sakit karena tidak merasakan gangguan apa pun pada tubuhnya. Atau bahkan dengan gangguan minimal. Untuk itu, disebut tanpa gejala.

Hal tersebut bisa menjadi potensi terjadinya sumber penyebaran baru wabah Corona ini. Salah satu kekhawatiran utama seputar COVID-19 adalah virus tersebut lebih mudah menyebar. (Baca juga; Antisipasi Persebaran COVID-19, Atlet dan Pelatih Kabupaten Bekasi Ikuti Rapid Test )

Padahal di seluruh dunia, kata dia, tidak hanya Indonesia, negara-negara lebih fokus mengisolasi pasien yang menunjukkan gejala. Di sisi lain, bahwa orang yang terinfeksi hanya menunjukkan gejala ringan atau tidak sama sekali.

Terhitung sampai Senin (4/5/2020), warga Kabupaten Bekasi yang terkonfimasi positif Corona mencapai 88 orang. Rinciannya, 42 sembuh, 10 meninggal, 12 dirawat di rumah sakit, dan 24 orang isolasi mandiri. Sedangkan PDP sebanyak 793 orang.

Namun, warga yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.788 orang dengan rincian 2.363 selesai pemantauan dan 425 orang dalam pemantauan."Angka persebaran di Kabupaten Bekasi cenderung flat tidak begitu naik signifikan," tukasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)