Goes Bareng Warga Lembang, Wabup Hengki Kampanyekan Protokol Kesehatan

Sabtu, 12 September 2020 - 11:55 WIB
loading...
Goes Bareng Warga Lembang, Wabup Hengki Kampanyekan Protokol Kesehatan
Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat bersepeda sambil mengampanyekan protokol kesehatan di wilayah Lembang, Sabtu (12/9/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menggelar goes santai bersama warga dan komunitas sepeda di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (12/9/2020).

Kegiatan ini sebagai momentum peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada 9 September, sekaligus untuk sosialisasi gerakan disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. (Baca: Setelah Pensiun Jadi Kiper, Ben Foster Ingin Jajal Balap Sepeda)

"Ini adalah kegiatan olahraga rutin yang biasa saya gelar setiap akhir pekan. Namun kali ini istimewa karena digelar di Lembang dan disambut tokoh senior di PDIP yang juga anggota DPRD Jabar Ibu Elin Suharliah," kata Hengki usai bersepeda.

Menurutnya, dimasa pandemi COVID-19 berolahraga menjadi penting untuk meningkatkan imun tubuh. Apalagi pandemi juga belum berakhir sehingga masyarakat harus terus diingatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti pakai masker, jaga jarak, dan tidak berkerumun.

Oleh sebab itu, lanjut dia, peserta goes ini juga dibatasi hanya 50 orang karena untuk tidak menimbulkan kerumuman. Walaupun pada pelaksanaannya banyak komunitas sepeda dan warga yang spontanitas untuk bergabung.

Bukan hanya warga Lembang tapi ada juga yang berasal dari Kecamatan Rongga. "Melalui kegiatan ini juga saya ingin mempromosikan spot-spot wisata yang ada, karena KBB punya potensi dan bukan hanya di Lembang," tuturnya. (Baca: Virus Corona Intai Pembalap Tour de France 2020)

Disinggung soal kembali dilakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang bisa berdampak terhadap pariwisata di KBB, Hengki mengaku cukup prihatin dengan kondisi tersebut. Penerapan itu dikarenakan COVID-19 belum berakhir dan kasusnya justru bertambah.

Dirinya khawatir kondisi itu berimbas ke KBB karena banyak tempat wisata di KBB yang pengunjungnya berasal dari Jakarta. Seperti pada awal penerapan PSBB lalu, sektor pariwisata lumpuh dan PAD juga mengalami anjlok hingga lebih dari 60%. "Ini yang harus diwaspadai dengan tetap menjaga protokol kesehatan sehingga jangan sampai KBB masuk ke zona merah," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)