3.145 Mendaftar, Hanya 520 Calon Bintara PK TNI AD Ikuti Sidang Parade

Jum'at, 11 September 2020 - 07:15 WIB
loading...
3.145 Mendaftar, Hanya 520 Calon Bintara PK TNI AD Ikuti Sidang Parade
520 orang Calon Bintara PK TNI AD Sumber Reguler Pria TA. 2020 Tingkat Panitia Daerah Kodam IV/Diponegoro mengikuti Sidang Parade di Balai Diponegoro. Foto/ist
A A A
SEMARANG - Setelah berhasil melewati tahapan seleksi yang cukup ketat, sebanyak 520 orang Calon Bintara PK TNI AD Sumber Reguler Pria TA. 2020 Tingkat Panitia Daerah (Panda) Kodam IV/Diponegoro mengikuti Sidang Parade di Balai Diponegoro, Watugong, Semarang, Kamis (10/9/2020).

Sidang Parade Penerimaan Calon Bintara ini dipimpin langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari. Sampai saat ini animo pendaftar tercatat sebanyak 3.145 orang. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menjadi Prajurit TNI AD masih cukup tinggi.

Dari jumlah tersebut telah dilakukan seleksi pengecekan awal oleh panitia dan yang memenuhi syarat untuk diajukan sidang parade sebanyak 520 orang. Selanjutnya dipilih untuk mengikuti seleksi tingkat Sub Panpus di Rindam IV/Diponegoro sebanyak 2x alokasi pendidikan yaitu 260 orang, termasuk di dalamnya eks catar yang gagal seleksi tingkat pusat dan berminat mengikuti seleksi caba PK TNI AD sumber regular pria TA 2020 Kodam IV/Diponegoro.

(Baca juga: Polda Jateng Geber Kampanye Jaga Jarak dan Operasi Yustisi Penggunaan Masker )

Perlu diketahui, TNI adalah milik rakyat, artinya setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Prajurit TNI AD tanpa dipungut biaya sekecil apapun, meski latar belakang para calon anaknya buruh, petani, tukang ojek, pedagang, pegawai negeri dan bahkan dari anggota keluarga TNI sendiri, mereka mempunyai peluang yang sama.

Pangdam mengungkapkan bahwa panitia seleksi telah berusaha semaksimal mungkin untuk bertindak jujur, obyektif dan transparan untuk memilih calon yang paling tepat dan terbaik diantara semua calon yang ada. Sehingga diharapkan bisa menghasilkan calon prajurit yang unggul dan berkualitas.

Namun demikian dihadapkan pada keterbatasan alokasi sehingga harus ada peserta yang dieliminasi. “Bagi yang berusia muda dan gagal, usia masih mencukupi punya harapan tahun depan dan dapat meningkatkan level di atasnya tidak harus dipaksakan sekarang.,” kata Mayjen Bakri Agus.

Pangdam menyampaikan bahwa saat ini masih dalam situasi pandemi sehingga dalam pelaksanaan seleksi harus tetap sesuai potokol COVID-19. “Ini masih harus ada prosedur, prosedur protokol kesehatan tetap kita jaga” pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)