Jangan Abaikan Lingkungan Dalam Penataan Kawasan Jabodetabek–Punjur

Kamis, 10 September 2020 - 06:35 WIB
loading...
A A A
Dosen Universitas Trisakti itu lantas menuturkan akan ada lima kendala yang dihadapi pemerintah pusat dan daerah dalam usaha pengembangan wilayah ini. Pertama, perpres itu tidak diikuti dengan penyesuaian atau penyelarasan rencana tata ruang dan wilayah Provinsi Jabar, DKI, dan Banten.

Kedua, kepala daerah di Jabodetabek tidak satu partai. Ketiga dan keempat adalah pendanaan dan masyarakatnya. Adapun terakhir (kelima) terkait dengan konsep pembangunan kota ini yang belum berbasis lingkungan. (Baca juga: Lebih dari 1 Miliar Orang Beresiko Mengungsi Pada 2050)

Guspardi Gaus menandaksan, pembenahan kawasan ini memerlukan koordinasi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota terkait. Semua kebijakan dan program harus selaras sehingga pengembangan dan penataan wilayah ini berkesinambungan. “Ini kawasan yang complicated dalam berbagai hal seperti kemacetan dan banjir. Oleh karena itu ke depan perlu penataan secara komprehensif. Maka anggarannya (dinamakan) Jabodetabek–Punjur,” terangnya.

Dalam pandangannya, masalah kawasan ini terbentang sejak dari hulu. Kawasan Puncak dan Cianjur diplot untuk resapan air. Namun wilayah berhawa sejuk itu kadung menjadi tujuan pelesiran warga Ibu Kota saban akhir pekan. Dampaknya tanah dan hutan di kawasan ini berubah menjadi vila, hotel, restoran, dan tempat wisata. Ini yang membuat kawasan ini menjadi mudah longsor dan tak bisa lagi menahan air.

“Ini masalah yang memerlukan ketegasan (pemerintah) kabupaten dan kota yang bersangkutan, termasuk pusat untuk melakukan pengawasan. Campur tangan pemerintah (pusat) penting karena arogansi kabupaten/kota itu merasa selevel dan tidak ada kepentingan dengan kabupaten/kota lainnya. Sekarang di bawah pemerintah pusat yang ditangani Kementerian ATR,” tutur Guspardi.

Dia pun berharap Kementerian ATR/BPN bisa menata dengan baik kawasan Jabodetabek–Punjur.

Untuk diketahui, sebagai persiapan penataan, Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja bersama dengan Kementerian ATR/BPN mengenai pembahasan RKA K/L berdasarkan pagu anggaran RAPBN 2021. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp240 miliar untuk rencana tata ruang kawasan Jabodetabek–Punjur. (Baca juga: Jokowi Minta Semua Pihak Merancang Ulang Pembinaan Atlet)

Sebelumnya Presiden Jokowi telah menandatangani Perpres No 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jabodetabek–Punjur 2020–2039. Beleid ini merupakan revisi rencana tata ruang yang ada dalam Perpres No 54 Tahun 2008. Rencananya pemerintah akan menjadikan kawasan ini sebagai satu wilayah terintegrasi. Selain itu Jabodetabek–Punjur juga akan dijadikan kawasan bisnis bertaraf internasional.

Sudah Dikerjakan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan mendukung penataan ruang Jabodetabek–Punjur melalui sejumlah pembangunan di beberapa wilayah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Perlu Solusi Jangka...
Perlu Solusi Jangka Panjang dan Kesadaran Masyarakat Atasi Banjir di Bekasi
Rustini Muhaimin Berikan...
Rustini Muhaimin Berikan Seragam dan Peralatan Sekolah untuk Anak Korban Banjir Bekasi
Tingkatkan Kunjungan...
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Wagub Doel Bakal Revitalisasi Semua Museum di Jakarta
Rp500 Miliar Disiapkan...
Rp500 Miliar Disiapkan untuk Normalisasi Kali Bekasi, Cileungsi, dan Cikeas
Dedi Mulyadi Mau Bangun...
Dedi Mulyadi Mau Bangun 1.000 Rumah Panggung untuk Solusi Banjir di Bekasi, Rp40 Miliar Disiapkan
Pramono-Rano Temui Jaksa...
Pramono-Rano Temui Jaksa Agung, Minta Program Pemprov Jakarta Dikawal
DPP Pujakesuma Salurkan...
DPP Pujakesuma Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Jakarta Timur
Sambangi Lokasi Banjir,...
Sambangi Lokasi Banjir, Anggota DPRD Jakarta Soroti Masalah Sampah
Rekomendasi
Pasar Mobil Listrik...
Pasar Mobil Listrik Indonesia Memanas: Tembus 10 Persen di 2025?
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Siapa Rae Lil Black?...
Siapa Rae Lil Black? Mantan Bintang Porno Jepang yang Jadi Mualaf setelah Berlibur ke Malaysia
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
4 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
5 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
5 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
5 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
5 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
6 jam yang lalu
Infografis
Reputasi Global Israel...
Reputasi Global Israel Anjlok dalam Indeks Soft Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved