Pandemi, Pandu Tani Masifkan Bantuan ke Petani, Nelayan, dan Pelaku UMKM

PALEMBANG - Distribusi bantuan sosial kepada petani, nelayan dan pelaku UMKM yang terdampak pandemi makin masif dilakukan lembaga Pandu Tani Indonesia (Patani) di sejumlah daerah.

Seperti hari ini (9/9/2020), bantuan berupa mi instan dan kecap dari Indofood disalurkan ke petani, nelayan dan pelaku UMKM di kota/kabupaten dalam wilayah Provinsi Sumsel .

Sebelumnya, sepanjang Agustus, Pandu Tani sudah menyalurkan bantuan serupa di Sulawesi Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Bantuan yang akan terus digulirkan ke provinsi-provinsi lainnya ini, untuk meringankan beban para petani, nelayan dan pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi, baik aktivitas usahanya maupun aktivitas kesehariannya.

Di samping penyaluran bantuan, Patani juga terus melakukan upaya pendampingan terhadap petani, nelayan dan pelaku UMKM.

Bahkan, Patani juga turut mendata dan mendampingi pelaku UMKM yang berhak mendapat Banpres Produktif Usaha Mikro senilai Rp2,4 Juta dari pemerintah.

“Jangan biarkan petani, nelayan dan pelaku UMKM berjuang sendiri. Mereka butuh perhatian dan bantuan kita semua. Sebagai sesama anak bangsa, mari kita bersama bersatu padu mengatasi kesulitan-kesulitan ini,” ujar Direktur Utama Patani Sarjan Tahir.

Sementara Kapala Kantor Wilayah (Kanwil) Patani Provinsi Sumsel Linda Alikonang mengaku sangat bahagia bisa menyalurkan bantuan kepada petani, nelayan, dan pelaku UMKM dalam wilayah Sumatera Selatan.

Menurut dia, bantuan ini sebetulnya adalah Gerakan Patani Peduli Bersama Indofood, dalam rangka HUT ke-12 Patani, pada 17 Agustus lalu. (Baca juga: Kematian COVID-19 Sumsel di Atas DKI, Ini Kata Ahli)

“Sembakonya sudah kami distribusikan ke Kacab Patani Ogan Ilir yakni Bapak H Adinul Iksan, dan Kacab Kota Palembang M Reza. Bahkan sebagian sudah didistribusikan ke petani di desa Sungai Batang, Untuk Kacab Pali Pak Devi Herianto.SH.MH dan Sekjen Yusri Kolbi, insyaAllah malam ini diambil,” kata Linda.