Senin Besok, 8 Santri Temboro Dikarantina di Klinik Bakti Padma
loading...
A
A
A
BLORA - Sebanyak santri Temboro Magetan Jawa Timur yang pulang ke Blora Jawa Tengah, telah menjalani rapid test. Berdasarkan hasil uji cepat itu, semuanya dinyatakan positif corona.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora akan mengumpulkan semua santri itu dalam satu tempat agar mudah dilakukan pemantauan. Mereka akan dikarantina di Klinik Bakti Padma yang sudah disiapkan khusus sebagai lokasi isolasi.
"Rencananya mulai besok Senin delapan orang yang positif rapid test dari kluster Temboro Magetan akan kita bawa ke Klinik Bakti Padma,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto, Minggu (3/5/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, HM. Dasum, menyampaikan bahwa hingga saat ini, Minggu (3/5/2020), terdapat empat kasus terkonfirmasi positif corona. Dari jumlah tersebut, dua orang sudah meninggal dan dua lainnya masih dalam perawatan.
“Sedangkan untuk positif rapid-test ada 12, PDP yang masih pengawasan ada 10, ODP yang masih pemantauan ada 90, dan OTG masih ada 131. Adapun pemudik hingga semalam sudah mencapai 28.695, ada penambahan 226 jiwa,” ucap Dasum.
Atas kondisi tersebut pihaknya memohon agar masyarakat menunda niatan dalam melaksanakan mudik, dan yang habis bepergian dari luar kota diminta untuk melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
“Hal ini demi kepentingan kita bersama dalam rangka menekan jumlah persebaran virus corona yang ada di Kabupaten Blora. Tidak tentu tidak ingin virus ini semakin tersebar dengan mudahnya. Kuncinya ada di diri kita masing-masing,” lanjutnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora akan mengumpulkan semua santri itu dalam satu tempat agar mudah dilakukan pemantauan. Mereka akan dikarantina di Klinik Bakti Padma yang sudah disiapkan khusus sebagai lokasi isolasi.
"Rencananya mulai besok Senin delapan orang yang positif rapid test dari kluster Temboro Magetan akan kita bawa ke Klinik Bakti Padma,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto, Minggu (3/5/2020).
Sementara itu, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, HM. Dasum, menyampaikan bahwa hingga saat ini, Minggu (3/5/2020), terdapat empat kasus terkonfirmasi positif corona. Dari jumlah tersebut, dua orang sudah meninggal dan dua lainnya masih dalam perawatan.
“Sedangkan untuk positif rapid-test ada 12, PDP yang masih pengawasan ada 10, ODP yang masih pemantauan ada 90, dan OTG masih ada 131. Adapun pemudik hingga semalam sudah mencapai 28.695, ada penambahan 226 jiwa,” ucap Dasum.
Atas kondisi tersebut pihaknya memohon agar masyarakat menunda niatan dalam melaksanakan mudik, dan yang habis bepergian dari luar kota diminta untuk melakukan isolasi diri secara mandiri selama 14 hari.
“Hal ini demi kepentingan kita bersama dalam rangka menekan jumlah persebaran virus corona yang ada di Kabupaten Blora. Tidak tentu tidak ingin virus ini semakin tersebar dengan mudahnya. Kuncinya ada di diri kita masing-masing,” lanjutnya.
(nun)