Anjing Liar Serang Ternak Kambing, Warga Rembang Resah

Selasa, 08 September 2020 - 17:37 WIB
loading...
Anjing Liar Serang Ternak...
Ternak kambing melintas di jalan dan digembalakan di lahan kosong, Desa Ngotet, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Foto/iNews/Musyafa Musa
A A A
REMBANG - Serangan anjing liar meresahkan warga Desa Ngotet, Kecamatan Rembang , Kabupaten Rembang . Akibat serangan tersebut, tiga ekor kambing milik warga mati, dan dua sisanya terluka. (Baca juga: Pulang Dari Pesta Kawinan, Pasutri Dibekuk Tim Gagak Hitam )

Kepala Desa Ngotet, Ari Candra Wibawa mengatakan, serangan anjing liar terjadi di kawasan Ngotet Tengah, dalam rentang waktu seminggu terakhir. Ada yang diterkam saat digembalakan di lahan kosong, tapi ada pula kambing yang sudah di kandang turut menjadi sasaran.

"Yang diterkam bagian leher, pokoknya kalau ditotal ada 5-6 ekor kambing diterkam. Tiga diantaranya mati, yang lainnya selamat, karena kebetulan dipergoki warga. Nggak hanya berkeliaran di Ngotet tengah, tapi juga sampai Ngotet utara," kata Candra.

Ari Candra Wibawa menambahkan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini kepada aparat kepolisian. Ia lebih setuju jika anjing ditangkap hidup-hidup. Tapi kalau memang dirasa perlu ada tindakan penembakan, pihak desa menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.

(Baca juga: Hasil Tes Swab Keluar, 1 Balon Bupati Ngada Positif COVID-19 )

"Infonya kemarin masih berkeliaran. Kalau bisa ditangkap atau dijebak ya malah baik, karena kan kita nggak boleh juga semena-mena sama hewan. Tapi jika nantinya semakin meresahkan, dirasa perlu ditembak ya monggo. Yang jelas pihak desa sudah lapor aparat kepolisian," tandasnya.

Lebih lanjut Ari mengimbau masyarakat kalau menggembalakan ternak kambing, tetap diawasi. Begitu ada anjing liar datang, dapat diusir agar menjauh dari area penggembalaan ternak. (Baca juga: Tak Ada Ruang Aman Bagi Begal Bergentayangan di Batam )

"Kita sama-sama menjaga lah. Soalnya kalau kambing ditinggal begitu saja di tengah lahan kosong, ya rawan. Per ekor kambing ukuran sedang, rata-rata harganya antara Rp1-2 juta," pungkasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6286 seconds (0.1#10.140)