Delapan PDP COVID-19 di Sulsel Dinyatakan Sembuh
A
A
A
MAKASSAR - Delapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi atas kerja keras dokter dan tenaga medis lainnya yang sudah bekerja secara maksimal menangani pasien COVID-19. (Baca juga: Antisipasi Penyebaran, Masa Kerja ASN di Rumah Diperpanjang)
"Sudah ada delapan PDP yang sembuh. Dari tim dokter, tim medis, semua sudah maksimal," kata Nurdin Abdullah di Posko COVID-19, Rabu (1/4/2020).
Nurdin Abdullah berharap, seluruh masyarakat menjaga imunitas tubuh demi melawan COVID-19. "Kita berharap masyarakat menjaga imunitas tubuhnya. Sekali lagi saya menyampaikan, imunitas tubuh kita harus dijaga. Walaupun positif, itu kan belum tentu mereka berbahaya. Kita harus melawan ini, karena masa inkubasi 14 hari," jelasnya.
Menurut dia, melakukan isolasi diri merupakan jalan terbaik agar terhindar dari virus mematikan ini. Bagi yang sudah terjangkit virus corona ini, agar tidak menganggap COVID-19 ini sebagai aib keluarga atau pribadi.
"Isolasi mandiri itu jauh lebih baik. Jadi saya minta sekali lagi, korban meninggal disebabkan oleh COVID-19 itu bukan aib dan virus juga tidak menyebar kalau mereka sudah dikuburkan," terangnya.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi atas kerja keras dokter dan tenaga medis lainnya yang sudah bekerja secara maksimal menangani pasien COVID-19. (Baca juga: Antisipasi Penyebaran, Masa Kerja ASN di Rumah Diperpanjang)
"Sudah ada delapan PDP yang sembuh. Dari tim dokter, tim medis, semua sudah maksimal," kata Nurdin Abdullah di Posko COVID-19, Rabu (1/4/2020).
Nurdin Abdullah berharap, seluruh masyarakat menjaga imunitas tubuh demi melawan COVID-19. "Kita berharap masyarakat menjaga imunitas tubuhnya. Sekali lagi saya menyampaikan, imunitas tubuh kita harus dijaga. Walaupun positif, itu kan belum tentu mereka berbahaya. Kita harus melawan ini, karena masa inkubasi 14 hari," jelasnya.
Menurut dia, melakukan isolasi diri merupakan jalan terbaik agar terhindar dari virus mematikan ini. Bagi yang sudah terjangkit virus corona ini, agar tidak menganggap COVID-19 ini sebagai aib keluarga atau pribadi.
"Isolasi mandiri itu jauh lebih baik. Jadi saya minta sekali lagi, korban meninggal disebabkan oleh COVID-19 itu bukan aib dan virus juga tidak menyebar kalau mereka sudah dikuburkan," terangnya.
(nbs)