Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Izin Pamit, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Cuti 71 Hari
loading...
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakilnya Hevearita Gunaryanti Rahayu akan cuti selama 71 hari untuk mengikuti tahapan Pilkada 2020. (Foto/Inews TV/Taufik Budi)
A
A
A
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakilnya Hevearita Gunaryanti Rahayu akan cuti selama 71 hari untuk mengikuti tahapan Pilkada 2020 .
Pasangan petahana itu akan melakukan serangkaian kampanye untuk menggaet simpati calon pemilih.
"Kami juga di sini menyampaikan izin juga bahwa mulai 23 September, Pak Wali dan saya akan mengajukan cuti karena akan melakukan kegiatan-kegiatan kampanye yang tentunya agar tidak bentrokan dengan pemerintahan," kata Hevearita di sela Peresmian Kampung Siaga Candi Hebat RW X1 Pudakpayung, Sabtu (5/9/2020) malam.
"Nanti ada penggantinya sementara selama 71 hari, sehingga nanti mungkin cuma sebentar 2 bulan. Beda pada saat dulu sampai 7 bulan, capai juga yang kampanye. Tapi sekarang Alhamdulillah hanya 2 bulan," lanjut dia. (BACA JUGA: Mantan Gubernur Sumut Optimistis Bobby-Aulia Bisa Benahi Masalah Medan Utara)
Pasangan yang diusung sembilan partai politik itu telah mendaftar ke KPU Kota Semarang pada Jumat 4 September. Pasangan Hendi-Ita akan melawan kotak kosong, karena tak ada lagi parpol yang bisa mengusung paslon pada Pilwalkot Semarang 2020. Selain itu juga tak terdapat paslon dari jalur independen.
"Kemarin hari Jumat, Pak Wali dan saya kembali mendaftarkan atau mencalonkan diri. Mohon izin kepada Bapak/Ibu semua untuk menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk periode 2020-2024," lugasnya.
Dia pun menyampaikan, berkas-berkas pendaftaran telah dinyatakan lengkap sehingga bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Masyarakat diminta berperan aktif menggunakan hak suaranya pada 9 Desember dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). (BACA JUGA: Residivis Sadis Kasus Curas Tewas Ditembak Satres Polres Musi Banyuasin)
"Alhamdulillah kemarin dicek satu-satu terkait dengan dokumen-dokumen dinyatakan komplit," tutur dia.
"Kami juga mengharapkan Panjenengan (Anda) semua bisa datang ke TPS karena tanggal 9 Desember itu yang diperlukan dilakukan adalah Panjenengan berbondong bondong ke TPS," harapnya.
Pasangan petahana itu akan melakukan serangkaian kampanye untuk menggaet simpati calon pemilih.
"Kami juga di sini menyampaikan izin juga bahwa mulai 23 September, Pak Wali dan saya akan mengajukan cuti karena akan melakukan kegiatan-kegiatan kampanye yang tentunya agar tidak bentrokan dengan pemerintahan," kata Hevearita di sela Peresmian Kampung Siaga Candi Hebat RW X1 Pudakpayung, Sabtu (5/9/2020) malam.
"Nanti ada penggantinya sementara selama 71 hari, sehingga nanti mungkin cuma sebentar 2 bulan. Beda pada saat dulu sampai 7 bulan, capai juga yang kampanye. Tapi sekarang Alhamdulillah hanya 2 bulan," lanjut dia. (BACA JUGA: Mantan Gubernur Sumut Optimistis Bobby-Aulia Bisa Benahi Masalah Medan Utara)
Pasangan yang diusung sembilan partai politik itu telah mendaftar ke KPU Kota Semarang pada Jumat 4 September. Pasangan Hendi-Ita akan melawan kotak kosong, karena tak ada lagi parpol yang bisa mengusung paslon pada Pilwalkot Semarang 2020. Selain itu juga tak terdapat paslon dari jalur independen.
"Kemarin hari Jumat, Pak Wali dan saya kembali mendaftarkan atau mencalonkan diri. Mohon izin kepada Bapak/Ibu semua untuk menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk periode 2020-2024," lugasnya.
Dia pun menyampaikan, berkas-berkas pendaftaran telah dinyatakan lengkap sehingga bisa mengikuti tahapan selanjutnya. Masyarakat diminta berperan aktif menggunakan hak suaranya pada 9 Desember dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). (BACA JUGA: Residivis Sadis Kasus Curas Tewas Ditembak Satres Polres Musi Banyuasin)
"Alhamdulillah kemarin dicek satu-satu terkait dengan dokumen-dokumen dinyatakan komplit," tutur dia.
"Kami juga mengharapkan Panjenengan (Anda) semua bisa datang ke TPS karena tanggal 9 Desember itu yang diperlukan dilakukan adalah Panjenengan berbondong bondong ke TPS," harapnya.
(vit)
Explore More