PII Pionir Pembangunan Banda Aceh

BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan agar gaung Pelajar Islam Indonesia (PII) semakin besar pada masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah saat menerima audiensi Ketua Pengurus Daerah PII Kota Banda Aceh Arif Munandar dan koleganya di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Senin (9/3/2020).

Menurut Aminullah, gaung PII akan membesar jika perannya di tengah-tengah masyarakat semakin menonjol. “PII harus tampil kembali terutama dalam memberikan pelatihan kepemimpinan, karakter dan moral bagi generasi muda,” katanya.

Ia meyakini, organisasi yang berdiri sejak 1947 itu mampu menjadi pionir pembangunan nonfisik di Banda Aceh. “PII memiliki banyak kader yang mumpuni. Alumninya pun banyak yang sudah berhasil,” ujarnya.

Wali Kota pun berharap agar PII dapat bersinergi dengan Pemko Banda Aceh. “Arah pergerakan utama PII dalam bidang pendidikan dan kebudayaan sangat sejalan dengan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah.”

Visi yang termaktub dalam RPJM Banda Aceh 2017-2022 itu memiliki tujuh misi, berikut tiga pilar utamanya; agama, pendidikan, dan ekonomi. “Tiga pilar tersebut yang menjadi konsentrasi pembangunan Banda Aceh saat ini,” ujarnya.

Terkait dengan penyelenggaraan Kongres PII Banda Aceh pada November mendatang, Wali Kota menyatakan dukungannya. “Akan saya dukung penuh agar gaung PII semakin besar dan perannya semakin menonjol di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Sementara Ketua PII Banda Aceh Arif Munandar mengapresiasi capaian demi capaian dan prestasi yang terus direngkuh Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Amin-Zainal.

Salah satu yang menjadi perhatian PII adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh yang mampu merangsek ke peringkat dua nasional. “IPM ini tentu tak lepas dari upaya Pak Amin yang fokus dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.”

Di samping itu, sektor pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik juga semakin baik dalam beberapa tahun terakhir. PII pun, kata Arif, siap bersinergi untuk menyukseskan setiap program dan kebijakan Pemko Banda Aceh.

Ia juga melaporkan, pada April 2020 PII Banda Aceh akan menggelar pelatihan leadership ke sekolah-sekolah. “Dan pada November kami akan menggelar kongres. Lewat kongres ini kami bertekad untuk menyatukan seluruh pelajar se-Banda Aceh,” katanya.

Pada kongres tersebut, pihaknya berencana membentuk suatu forum bersama sebagai wadah bagi pelajar untuk mengisi kesehariannya dengan kegiatan-kegiatan positif. “Forum ini bagian dari upaya kami untuk menjauhkan pelajar dari Narkoba dan kenakalan remaja,” katanya seraya berharap dukungan penuh wali kota. (jun)