Perjalanan 7 Tahun Pulihkan Pendidikan Lombok lewat CSR Berkelanjutan di Pesantren

Senin, 24 Maret 2025 - 23:33 WIB
loading...
Perjalanan 7 Tahun Pulihkan...
Pondok Pesantren Babussalam di Lombok Utara nyaris rata dengan tanah akibat gempa M7,0 pada 2028. Selanjutnya akan dibangun kembali dan diisi 500 santri. Foto/Ist
A A A
LOMBOK UTARA - Gemuruh gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2018 silam membuat Pondok Pesantren Babussalam di Kabupaten Lombok Utara nyaris rata dengan tanah. Kini, tujuh tahun kemudian, bangunan itu tidak hanya berdiri kembali dan diisi oleh lebih dari 500 santri.

Pada 11 Maret 2025, peresmian ruang kelas serbaguna ini dilaksanakan bersamaan dengan acara buka puasa bersama 500 santri.



Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini merupakan bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.

VP Brand Management Center Aice Group, Jason, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dukungan Aice tidak hanya terbatas pada produk berkualitas, tetapi juga meluas ke berbagai aspek sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan olahraga.

"Melihat anak-anak semakin giat belajar dan penuh semangat dalam meraih masa depan adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Dan kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar untuk menjadi generasi penerus bangsa yang hebat, dan kami senang bisa memberikan dukungan nyata bagi mereka melalui program ini,” kata Jason dalam keterangannya dikutip, Senin (24/3/3035).

Jason menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan penuh dedikasi membimbing dan mendidik anak-anak.



"Kami berharap ruang kelas serbaguna ini bisa menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi mereka untuk terus berkarya dan mengabdikan diri dalam dunia pendidikan,” tambah Jason.

Diketahui gempa berkekuatan M7,0 pada Juli 2018 meninggalkan duka mendalam. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 85% infrastruktur pendidikan di Lombok Utara rusak berat, termasuk Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam. Proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di tenda darurat selama lebih dari setahun.

"Mereka datang tepat ketika kami butuh kekuatan menjaga harapan. Para santri melihat dukungan kami bukan hanya membuat bantuan konkret dalam proses belajar. Yang lebih penting santri-santriwati melihat cita-cita mereka mendapat dukungan dari banyak pihak. Aice tidak hanya membangun fisik, tetapi juga moral santri," jelas pemimpin Ponpes Babussalamustaz, Mujahidin.

Dengan hadirnya ruang kelas baru yang dibangun ini, diharapkan para santri dapat kembali belajar dengan lebih nyaman dan maksimal. Langkah ini menjadi sebuah upaya nyata untuk menjawab kebutuhan mendesak akan ruang belajar yang layak.

"Kami berharap anak-anak santri dapat belajar dengan lebih fokus dan berkegiatan dengan lebih nyaman di ruang serbaguna ini," papar Feni Wulandari, salah seorang guru Ponpes Babussalam. Pihak Ponpes mengungkapkan terima kasih atas dukungan Aice sejak 2018 hingga saat ini.

“Dukungan ini sangat berarti bagi kami, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk kesejahteraan dan perkembangan para santri di masa depan,” ujar Ustaz Mujahidin.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota DPRD dari Fraksi...
Anggota DPRD dari Fraksi Perindo Terjun Langsung Bantu Korban Longsor di Timor Tengah Selatan
MNC Vision dan MNC Peduli...
MNC Vision dan MNC Peduli Salurkan Bantuan untuk Rumah Singgah Pasien di Jakpus
Ribuan Warga Hadiri...
Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Rizkyl Wathoni, Remaja Lombok yang Bunuh Diri Diduga Tertekan Diintimidasi Polisi
BSI Salurkan Bantuan...
BSI Salurkan Bantuan untuk Pesantren dan Anak Yatim di Bukittinggi
Tingkatkan Ekonomi Bawean,...
Tingkatkan Ekonomi Bawean, Bank Jatim Salurkan Bantuan Tenda hingga Kendaraan
Ramadan Momen Tepat...
Ramadan Momen Tepat Merefleksikan Kepedulian dan Semangat Berbagi
BSI Salurkan Bantuan...
BSI Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Jabodetabek
Perindo Bali Salurkan...
Perindo Bali Salurkan Bantuan Uji Kompetensi IT dan Digital Marketing untuk 25 Ribu Siswa
Anggota DPRD NTB dari...
Anggota DPRD NTB dari Partai Perindo Dorong Kurma Jadi Ikon Baru Pertumbuhan Ekonomi Lombok Utara
Rekomendasi
Idulfitri 1446 Hijriah,...
Idulfitri 1446 Hijriah, Prabowo: Momen Suci untuk Saling Memaafkan
29 WNI di Filipina Ditangkap...
29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
3 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
7 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
7 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
7 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
7 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
8 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved