Peringati Earth Hour 2025, JICT Padamkan Lampu selama Satu Jam
loading...

JICT memadamkan lampu selama satu jam saat peringatan Earth Hour 2025. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Jakarta International Container Terminal (JICT) memadamkan lampu selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 WIB pada Sabtu, 22 Maret 2025. Pemadaman itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Earth Hour 2025 .
Aksi ini sebagai komitmen terminal petikemas Internasional terbesar di Indonesia ini melalui aksi global serentak di seluruh dunia. Dalam momentum Earth Hour 2025, pemadaman serentak dilakukan di beberapa area titik terminal kecuali yang bersentuhan langsung dengan aktivitas bongkar muat petikemas untuk memastikan pelayanan yang tetap optimal.
“Penting bagi JICT sebagai terminal petikemas strategis nasional untuk turut serta dalam aksi bersama seluruh masyarakat dunia ini," kata Vice President Director JICT Budi Cahyono di Jakarta pada Minggu (23/3/2025).
Budi mengatakan, selama satu jam pemadaman listrik tersebut, JICT berhasil memadamkan sebagian besar penerangan non essensial di terminal dengan aktivitas non stop 24 jam 7 hari tersebut. Dia mengharapkan aksi serentak tersebut menjadi simbol kebersamaan dan kesadaran akan penghematan energi listrik untuk menyelamatkan bumi.
“Walaupun hanya 60 menit, semoga berdampak positif saat JICT sebagai salah satu pusat aktivitas ekspor impor di Indonesia terlibat untuk mengistirahatkan bumi,” ujar Budi.
Aksi ini sebagai komitmen terminal petikemas Internasional terbesar di Indonesia ini melalui aksi global serentak di seluruh dunia. Dalam momentum Earth Hour 2025, pemadaman serentak dilakukan di beberapa area titik terminal kecuali yang bersentuhan langsung dengan aktivitas bongkar muat petikemas untuk memastikan pelayanan yang tetap optimal.
“Penting bagi JICT sebagai terminal petikemas strategis nasional untuk turut serta dalam aksi bersama seluruh masyarakat dunia ini," kata Vice President Director JICT Budi Cahyono di Jakarta pada Minggu (23/3/2025).
Budi mengatakan, selama satu jam pemadaman listrik tersebut, JICT berhasil memadamkan sebagian besar penerangan non essensial di terminal dengan aktivitas non stop 24 jam 7 hari tersebut. Dia mengharapkan aksi serentak tersebut menjadi simbol kebersamaan dan kesadaran akan penghematan energi listrik untuk menyelamatkan bumi.
“Walaupun hanya 60 menit, semoga berdampak positif saat JICT sebagai salah satu pusat aktivitas ekspor impor di Indonesia terlibat untuk mengistirahatkan bumi,” ujar Budi.
(cip)
Lihat Juga :