SDC Morowali Melepaskan dan Menangkar Penyu di Pantai Bahomoni

Rabu, 04 Maret 2020 - 15:51 WIB
SDC Morowali Melepaskan dan Menangkar Penyu di Pantai Bahomoni
SDC Morowali Melepaskan dan Menangkar Penyu di Pantai Bahomoni
A A A
BUNGKU - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Morowali Fajar menghadiri pelepasan dan penangkaran penyu kader konservsi Desa Pulau Tiga di pesisir pantai Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (4/2/2020).

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Bungku Tengah Moh. Asfar, OPD terkait, kades se-Kecamatan Bungku Tengah, Kepala Desa Pulau Tiga Ahyar, Ketua Kasmudin beserta Anggota SDC Morowali.

SDC Morowali AKSI bersama Peduli Biota Terancam Punah (tukik/penyu) yang dilaksanakan oleh Pasukan SDC Morowali pada 4 Maret 2020 ini merupakan kampanye lingkungan guna menginspirasi juga mengedukasi masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Morowali yang sangat dikenal sebagai predator yang gemar konsumsi penyu.

Fajar sangat mendukung program konservasi ini dan akan terus bermitra bersama SDC dalam setiap kegiatan positif ke depan guna mendukung program pemerintah daerah menuju Morowali Sejahtera Bersama.

Camat Bungku Tengah Moh. Asfar bersama rombongan kepala desa juga mengapresiasi. Asfar menegaskan bahwa untuk wilayah Kecamatan Bungku Tengah, seluruh masyarakat stop mengonsumsi penyu yang jelas dilarang UUD dengan hukuman minimal setahun penjara dan denda Rp200 juta.

Ketua umum SDC Kasmudin juga berharap seluruh masyarakat Morowali tidak mengonsumi penyu yang dapat membahayakan tubuh. Hasil riset yang didukung Conservation International (CI) juga disampaikan Dosen Biologi Kelautan dan Konservasi, Universitas Papua Barat telah menemukan bahwa kandungan logam berat pada daging dan telur penyu, "8 kandungan zat berbahaya pada telur penyu tersebut antara lain: merkuri, kadmium, arsen, timah, seng, mangaan, besi dan tembaga. Mengkonsumsi telur penyu berbahaya bagi kesehatan karena berdampak pada gangguan syaraf, penyakit ginjal, kanker hati, serta pengaruh pada kehamilan dan janin.

Kepala Desa Pulau Tiga, koordinator pengawas Kader Konservasi Ahyar mewakili seluruh Pemdes Kecamatan Menui Kepulauan mengucapkan terimakasih Atas Apresiasi Pemerintah Daerah, khusus nya Dinas Kelautan Perikanan Daerah, Camat Bungku Tengah, Kepala Desa Se Kec. Bungku Tengah, yang Telah Berpartisipasi dan turut Mendukung Giat Pelepas Liaran Tukik/Penyu sekaligus Meresmikan Keberadaan Penangkaran Penyu di Desa Pulau Tiga.

“Terimakasih khusus buat Pelaksana teknis Adik- adik SDC yang sangat saya banggakan, yang telah mampu memikirkan Inovasi Perubahan Revolusi mental seluruh Masyarakat Morowali akan penting nya menjaga Lingkungan Konservasi. Semoga Aksi Kampanye kecil ini mampu memberikan Kesadaran Kepada Seluruh Warga Untuk bersama terus Menjaga serta melestarikan Bioata Laut di Lindungi dn Terancam Punah. juga Menjadi Amal Jariyah bagi kita semua yang terus Peduli terhadap Lingkungan dan Mahluk Hidup lainya,” pungkasnya.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3672 seconds (0.1#10.140)