Harlah PP IPNU Ke-71 Dukung Pengembangan Generasi Muda Muslim yang Kritis dan Berwawasan Luas
loading...

Peringatan Hari Lahir Ke-71 IPNU dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta sebagai komitmen mengembangkan generasi muda muslim yang kritis dan berwawasan luas. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-71 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara ini sekaligus menjadi komitmen mengembangkan generasi muda muslim yang kritis dan berwawasan luas.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar, Founder Darussalam Academy Muhammad Romahurmuziy; Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Nurul Badruttamam, dan perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ali Mukodas.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung generasi muda muslim yang yang kritis dan berwawasan luas, AQUA menjalin kolaborasi dengan pimpinan IPNU mensukseskan event ini.
Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU, Muhammad Agil Nuruzzaman dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin dengan AQUA.
“Peran pemuda sangat penting karena merupakan pihak yang akan memikul tanggung jawab masa depan bangsa. Maka dari itu, diharapkan melalui harlah PP IPNU Ke-71 dapat mempersiapkan pemuda dalam menjawab tantangan dan beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan nilai-nilai bangsa dan agama,” katanya dikutip Senin (17/3/2025).
Peringatan harlah PP IPNU ke-71 ini turut menggandeng OSIS SMA Negeri dan SMK Negeri seluruh Jakarta dan juga diisi dengan berbagai kegiatan yang memperluas wawasan generasi muda. Di antaranya seperti Lomba Debat Pelajar serta berbagai sesi diskusi terkait topik-topik keagamaan, sosial ekonomi, serta peran kepemudaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi serta sinergi seluruh pihak, sehingga bidang kepemudaan dapat berkontribusi lebih luas lagi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
”Kita terus bersinergi berkolaborasi dalam rangka menata hidup dan melakukan persiapan masa depan. Masa depan itu tidak akan hadir dengan tiba-tiba, masa depan itu harus dipersiapkan. Indonesia di masa yang akan datang itu bagaimana harus kita persiapkan hari ini maka forum hari ini kita akan menyerap ilmu dan kita akan melakukan transfer knowledge,” tutur Agil.
Menteri Agama mendorong generasi muda untuk terus menyandingkan antara ilmu agama dan pengetahuan. Sebab, pada zaman Nabi Muhammad SAW, dimana ilmu agama dan pengetahuan berjalan beriringan, menjadi era baru kemanusiaan.
”Tidak pernah ada satu zaman bersanding antara ilmu dengan agama kecuali pada periodenya Nabi Muhammad,” ujar Nasaruddin.
Dalam kesempatan yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan pihaknya memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat untuk kemajuan umat.
"Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk dapat terus mengalirkan kebaikan, terutama dalam momen keberkahan bulan suci Ramadan, melalui berbagai kegiatan kolaborasi di bidang sosial dan keagamaan serta kerjasama dengan berbagai mitra seperti IPNU pada hari ini," ujarnya.
"Kami berharap melalui semangat kepemudaan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar, Founder Darussalam Academy Muhammad Romahurmuziy; Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Nurul Badruttamam, dan perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ali Mukodas.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung generasi muda muslim yang yang kritis dan berwawasan luas, AQUA menjalin kolaborasi dengan pimpinan IPNU mensukseskan event ini.
Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU, Muhammad Agil Nuruzzaman dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dan kolaborasi yang terjalin dengan AQUA.
“Peran pemuda sangat penting karena merupakan pihak yang akan memikul tanggung jawab masa depan bangsa. Maka dari itu, diharapkan melalui harlah PP IPNU Ke-71 dapat mempersiapkan pemuda dalam menjawab tantangan dan beradaptasi dengan zaman tanpa melupakan nilai-nilai bangsa dan agama,” katanya dikutip Senin (17/3/2025).
Peringatan harlah PP IPNU ke-71 ini turut menggandeng OSIS SMA Negeri dan SMK Negeri seluruh Jakarta dan juga diisi dengan berbagai kegiatan yang memperluas wawasan generasi muda. Di antaranya seperti Lomba Debat Pelajar serta berbagai sesi diskusi terkait topik-topik keagamaan, sosial ekonomi, serta peran kepemudaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi serta sinergi seluruh pihak, sehingga bidang kepemudaan dapat berkontribusi lebih luas lagi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
”Kita terus bersinergi berkolaborasi dalam rangka menata hidup dan melakukan persiapan masa depan. Masa depan itu tidak akan hadir dengan tiba-tiba, masa depan itu harus dipersiapkan. Indonesia di masa yang akan datang itu bagaimana harus kita persiapkan hari ini maka forum hari ini kita akan menyerap ilmu dan kita akan melakukan transfer knowledge,” tutur Agil.
Menteri Agama mendorong generasi muda untuk terus menyandingkan antara ilmu agama dan pengetahuan. Sebab, pada zaman Nabi Muhammad SAW, dimana ilmu agama dan pengetahuan berjalan beriringan, menjadi era baru kemanusiaan.
”Tidak pernah ada satu zaman bersanding antara ilmu dengan agama kecuali pada periodenya Nabi Muhammad,” ujar Nasaruddin.
Dalam kesempatan yang sama, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan pihaknya memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat untuk kemajuan umat.
"Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk dapat terus mengalirkan kebaikan, terutama dalam momen keberkahan bulan suci Ramadan, melalui berbagai kegiatan kolaborasi di bidang sosial dan keagamaan serta kerjasama dengan berbagai mitra seperti IPNU pada hari ini," ujarnya.
"Kami berharap melalui semangat kepemudaan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi,” tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :