Keterlaluan, Lima Handphone Santri untuk Belajar Daring Dicuri

Jum'at, 04 September 2020 - 08:27 WIB
loading...
Keterlaluan, Lima Handphone...
Isal (baju merah) saat diamankan petugas kepolisian karena diduga mencuri HP santri di Pekalongan.Foto/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Lima buah handphone (HP) yang digunakan santri untuk belajar secara daring dicuri. Akibatnya, lima santri di Al Villa Khuzaemah, Pekalongan , tak bisa mengikuti proses belajarnya. Untungnya, pencuri HP santri ini ditangkap polisi.

Pencuri itu bernama Anang Afrizal alias Isal,30. Selain menggasak lima HP, Isal juga menjebol kotak amal berisi sejumlah uang. Polisi masih mengembangkan kasus pencurian di pondok pesantren (ponpes) ini.

Informasi di lapangan, pencurian dilakukan Isal saat para santri salat subuh. Isal masuk ke kantor asrama ponpes yang berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen itu. Pintu tidak terkunci.

"Kotak amal ada di ruangan itu. Di sekitarnya tergeletak lima HP (handphone). Saya ambil semua," kata Isal , Jum'at (4/9/2020).

Isal merupakan warga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ia mengontrak rumah di Dukuh Tambor, Desa Nyamok, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Sehari-hari, ia bekerja sebagai kuli batu.

(Baca juga: Dimutasi Jadi Staf Kecamatan, ASN Gugat Walikota Probolinggo )

Untuk mebobol kotak amal, Isal menggunakan setrika milik santri. Ia memecah salah satu sisi kaca kotak amal itu. Lalu mengambil seluruh uang senilai Rp 1 juta 50 ribu. "Sebagian uang sudah saya belanjakan beras dan kebutuhan rumah tangga lainnya," bebernya.

Usai salat subuh dan mengaji, beberapa santri yang bertugas menjaga ruangan itu kembali. Mereka kaget mendapati kotak amal telah pecah. Lantas mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Kajen.

Kapolsek Kajen Iptu Isnovin mengungkapkan, menerima laporan itu pihaknya langsung bergerak ke TKP. Dari hasil penyelidikan, ditemukan bercak darah di sekitar kotak amal. Pihaknya juga mendapatkan bukti rekaman dari CCTV apotik depan TKP.

"Dari hasil rekaman CCTV, kami dapatkan bukti tersangka saat masuk ke TKP. Sementara bercak darah itu ternyata dari luka jari tersangka saat memecah kotak amal. Ia tak mulus menggunakan setrika saat memecah kaca," ungkapnya.

Selanjutnya, tim melakulan pendalaman. Identifikasi megarah ke Isal. Akhirnya, Polsek Kajen berhasil menangkap Isal. "Kami mengamankan lima unit handphone. Tersangka mengakui perbuatannya saat kami introgasi," ujarnya.

Akibat itu, Isal dijerat pasal 363 ayat 1 ke- 3e dan 5e KUHP. Ia diancam tujuh tahun penjara.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kendari Geger! Ribuan...
Kendari Geger! Ribuan Ampul Obat Bius Hilang di 2 Rumah Sakit
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
Kecanduan Judi Slot,...
Kecanduan Judi Slot, Pegawai SPBU di Lampung Utara Nekat Curi Uang BBM Rp170 Juta
TBIG Salurkan Bantuan...
TBIG Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Pekalongan
Kakak Bunuh Bos Mandor...
Kakak Bunuh Bos Mandor di Sumsel Gara-gara Adik Ditampar karena Curi Sawit
Rumah Dibobol Maling,...
Rumah Dibobol Maling, Pejabat di Lampung Kehilangan Emas Senilai Rp3,5 Miliar
Satu Jasad Korban Longsor...
Satu Jasad Korban Longsor Pekalongan Kembali Ditemukan, Keluarga Carik Kasimpar Meninggal Semua
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 19 Orang Meninggal, 7 Belum Ditemukan
Update Longsor Pekalongan:...
Update Longsor Pekalongan: 17 Orang Meninggal, 9 Masih Hilang
Rekomendasi
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
BP Taskin Targetkan...
BP Taskin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Hilang dalam 2 Tahun
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Berita Terkini
Kisah Sosok Misteri...
Kisah Sosok Misteri Raja Keliling yang Berani Menyerang Kerajaan Majapahit
19 menit yang lalu
Profil Anne Ratna Mustika,...
Profil Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi yang Jarang Diketahui Publik
1 jam yang lalu
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
7 jam yang lalu
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
8 jam yang lalu
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
9 jam yang lalu
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
10 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved