MNC Peduli dan MNC Land Gelar Program Go Green di Kampung Eduwisata Bodogol, Dekatkan Anak-anak ke Alam
loading...

MNC Peduli dan MNC Land menggelar Program Go Green yang diikuti anak-anak di Kampung Eduwisata Bodogol, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. FOTO/ILHAM NUGRAHA
A
A
A
SUKABUMI - Sebuah pengalaman belajar yang unik dan berkesan diberikan kepada puluhan anak-anak SDN Babakan Kencana melalui Program Go Green. Program ini diinisiasi oleh MNC Peduli dan MNC Land .
Di tengah era digitalisasi yang kerap menjauhkan anak-anak dari alam, kegiatan yang berlangsung di Kampung Eduwisata Bodogol, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini, menjadi oase edukasi yang membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Kampung Eduwisata Bodogol tak hanya memiliki potensi wisata edukatif yang besar, tapi juga berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Dalam kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar secara teori tetapi juga langsung berinteraksi dengan alam.
"Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sangat baik untuk memperluas pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan terutama pada generasi muda," ujar Head of CSR MNC Group MNC Peduli, Tengku Havid, Selasa (18/2/2025).
Didampingi oleh Kelompok Tani Hoya, mereka diajak untuk melakukan eksplorasi lingkungan, mengenal berbagai jenis tanaman, serta merasakan serunya berkebun dan panen hasil tani. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan memberi makan hewan ternak dan membuat cocodema, sebuah pot tanaman alami yang ramah lingkungan.
"Ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk anak-anak dalam pembelajaran, terutama pengalaman secara langsung dan merupakan bagian dari pendidikan karakter yang masuk dalam konsep green school," paparnya.
Selain edukasi lingkungan, acara ini juga menggabungkan unsur kebudayaan dan permainan tradisional. Anak-anak belajar membuat wayang dan memainkan permainan tradisional yang semakin jarang ditemui.
"Dengan adanya kegiatan ini, harapannya agar anak-anak dapat lebih kreatif dalam berfikir, berinovasi dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan," tambahnya.
Sementara itu, Andri, perwakilan dari Kampung Hoya, mengaku kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali wisata edukasi yang sempat vakum.
"Kami berterima kasih kepada MNC Peduli dan MNC Land yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga ke depannya semakin banyak sekolah yang ikut serta dan semakin banyak anak yang mendapatkan manfaatnya," tuturnya.
Menurut Andri, Anak-anak yang mengikuti program ini pun tampak antusias. Mereka merasa bahwa pelajaran tentang lingkungan yang selama ini mereka dapatkan di sekolah menjadi lebih nyata ketika langsung diterapkan di alam.
"Ke depannya, harapannya ini tidak hanya melibatkan SDN Babakan Kencana, tetapi juga sekolah-sekolah lain dari tingkat SD, SMP, hingga SMA," tandasnya.
Lihat Juga: Desa Ciburuy Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Land dan MNC Peduli di SDN Pangarakan 1 Cigombong
Di tengah era digitalisasi yang kerap menjauhkan anak-anak dari alam, kegiatan yang berlangsung di Kampung Eduwisata Bodogol, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini, menjadi oase edukasi yang membangun kesadaran lingkungan sejak dini.
Kampung Eduwisata Bodogol tak hanya memiliki potensi wisata edukatif yang besar, tapi juga berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Dalam kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar secara teori tetapi juga langsung berinteraksi dengan alam.
"Kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sangat baik untuk memperluas pengetahuan dan kepedulian terhadap lingkungan terutama pada generasi muda," ujar Head of CSR MNC Group MNC Peduli, Tengku Havid, Selasa (18/2/2025).
Didampingi oleh Kelompok Tani Hoya, mereka diajak untuk melakukan eksplorasi lingkungan, mengenal berbagai jenis tanaman, serta merasakan serunya berkebun dan panen hasil tani. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan memberi makan hewan ternak dan membuat cocodema, sebuah pot tanaman alami yang ramah lingkungan.
"Ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk anak-anak dalam pembelajaran, terutama pengalaman secara langsung dan merupakan bagian dari pendidikan karakter yang masuk dalam konsep green school," paparnya.
Selain edukasi lingkungan, acara ini juga menggabungkan unsur kebudayaan dan permainan tradisional. Anak-anak belajar membuat wayang dan memainkan permainan tradisional yang semakin jarang ditemui.
"Dengan adanya kegiatan ini, harapannya agar anak-anak dapat lebih kreatif dalam berfikir, berinovasi dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan," tambahnya.
Baca Juga
Sementara itu, Andri, perwakilan dari Kampung Hoya, mengaku kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali wisata edukasi yang sempat vakum.
"Kami berterima kasih kepada MNC Peduli dan MNC Land yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga ke depannya semakin banyak sekolah yang ikut serta dan semakin banyak anak yang mendapatkan manfaatnya," tuturnya.
Menurut Andri, Anak-anak yang mengikuti program ini pun tampak antusias. Mereka merasa bahwa pelajaran tentang lingkungan yang selama ini mereka dapatkan di sekolah menjadi lebih nyata ketika langsung diterapkan di alam.
"Ke depannya, harapannya ini tidak hanya melibatkan SDN Babakan Kencana, tetapi juga sekolah-sekolah lain dari tingkat SD, SMP, hingga SMA," tandasnya.
Lihat Juga: Desa Ciburuy Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Land dan MNC Peduli di SDN Pangarakan 1 Cigombong
(abd)