PDI Perjuangan Seyogyanya Tidak Mengandalkan Figur Perseorangan

Rabu, 02 September 2020 - 02:50 WIB
loading...
PDI Perjuangan Seyogyanya Tidak Mengandalkan Figur Perseorangan
Hasto Kristiyanto saat melakukan konsolidasi internal di DPD PDIP Jatim. Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Terus molornya rekom PDIP di Pilwali Surabaya mendapatkan perhatian khusus dari Guru Besar FISIP UNAIR Bagong Suyanto. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari strategi partai berlogo moncong banteng itu agar tidak ada oligarki yang lebih besar dari pada partai. Khususnya, oligarki birokrasi. (Baca: Search Results Web results PDIP Maju-Mundur di Pilkada Surabaya)

"Karena PDIP sebagai partai memang seyogyanya tidak mengandalkan pada figur perseorangan, seperti Bu Risma. Semestinya kekuatannya pada mesin partai. Idealnya partai seperti itu. Bisa jadi itu (tidak ingin ada oligarki birokrasi). Jadi good system, bukan good person," ujar Bagong , Selasa (1/9/2020).

Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) memastikan akan mengumumkan nama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Rabu (2/9/2020) besok. (Baca: PDIP Belum Turunkan Rekomendasi Paslon Kepala Daerah Surabaya, Ini Penyebabnya)

"Puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14.00 WIB," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (1/9/2020).
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)