Genap Berusia 48 Tahun, Haji Isam Sosok Penting di Balik Program Cetak Sawah 1 Juta Hektare

Rabu, 01 Januari 2025 - 18:12 WIB
loading...
Genap Berusia 48 Tahun,...
Presiden Prabowo Subianto bersama Haji Isam saat meninjau proyek cetak sawah satu juta hektare yang saat ini digarap di Wanam, Provinsi Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sosok H Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam sudah tidak asing lagi di masyarakat. Dia merupakan pengusaha sekaligus filantropi yang banyak berkiprah bagi Indonesia.

Belum lama ini dia didapuk Presiden Prabowo Subianto menangani proyek prestisus mencetak 1 juta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan.

"Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua," kata Haji Isam, dikutip Rabu (1/1/2025).



Hari ini, 1 Januari 2025, Haji Isam genap berusia 48 tahun. Bagi kebanyakan orang, hari kelahiran adalah momen istimewa untuk merefleksikan perjalanan hidup, keberhasilan, serta kontribusi yang telah diberikan kepada orang sekitar.

Di usianya jelang setengah abad, Haji Isam menjadi sosok yang tak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, filantropis, tetapi juga tokoh yang berkontribusi dalam pembangunan.

Memberikan yang terbaik adalah salah satu prinsip hidup H Isam. Karena itu, untuk menyukseskan program yang maha penting ini, H Isam mengerahkan seluruh kemampuannya.

Tidak hanya mendatangkan 2.000 ekskavator dari China, seluruh armada tongkang Haji Isam pun digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang pastinya akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke itu.

Haji Isam pun mendatangkan tenaga tenaga ahli terbaik dari China, Jepang, dan Eropa. Bahkan kapal pesiar miliknya J7 Explorer disulap menjadi kapal induk proyek 1 juta hektare. Seluruh keperluan logistik dan SDM ditempatkan di kapal ini untuk memuluskan kerja besar.

Haji Isam lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan, 1 Januari 1977. Ayah Haji Isam berasal dari etnis Bugis di sebuah desa di Bone, Sulawesi Selatan. Ibunya berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2682 seconds (0.1#10.140)