Dua Orang Positif COVID-19 di Blora Jalani Isolasi Mandiri

BLORA - Seorang warga Kabupaten Blora pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat menjalani perawatan isolasi. Setelah dilakukan swab test, hasilnya menyatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, Fathkur Rokhim mengatakan, pasien itu meninggal pada Jumat (1/5/2020) kemarin. Pasien itu tercatat sebagai warga Desa Singget, Kecamatan Jati, Blora.

"PDP yang meninggal dari Kecamatan Jati, seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kemarin, ternyata hari ini hasil lab PCR-nya keluar dan dinyatakan positif," kata Fathkur, Sabtu (2/5/2020).

"Langkah selanjutnya maka tim Puskesmas Doplang (Kecamatan Jati) akan segera melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah kontak langsung dengan almarhum," katanya.

Menurutnya, terdapat dua pasien positif COVID-19 yang masih perawatan. Saat ini masih menjalani isolasi diri secara mandiri dengan pengawasan petugas medis.

"Berdasarkan SOP yang berlaku, meskipun pasien dinyatakan positif COVID-19, tapi jika kondisi tubuhnya sehat dan tidak mengalami gangguan kesehatan (penyakit pengorbit), bisa isolasi mandiri di rumah," katanya.

Sekadar diketahui, saat ini terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Blora yang terdapat kasus COVID-19, yakni Blora Kota, Cepu, dan Jati. Masyarakat diminta terus waspada dan pemerintah melalui GTPP COVID-19 yang akan terus melakukan sosialisasi pencegahan persebaran agar tidak semakin meluas.