Fokus Dorong Kredit Komersial dan UMKM, Bank BJB Angkat Direktur Baru

Selasa, 01 September 2020 - 17:37 WIB
loading...
Fokus Dorong Kredit...
Bank BJB menggelar RUPSLB mengangkat Direktur Komersial dan UMKM di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (1/9/2020). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Bank BJB mengangkat satu jajaran direksi baru, yaitu Direktur Komersial dan UMKM pada RUPSLB di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

Upaya ini sejalan dengan fokus perseroan Bank BJB menggarap pembiayaan pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Untuk mengisi jabatan ini, Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB) sepakat mengangkat Nancy Adistyasari. Sosok Nancy terbilang familiar di industri perbankan nasional. (BACA JUGA: Satu Pedagang Dikabarkan Positif COVID-19, Pasar Baru Tetap Buka )

Nancy telah berkarier sejak lama sebagai bankir di Bank Mandiri dengan jabatan terakhir Senior Vice President Commercial Banking Bank Mandiri. Jabatan Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB sempat kosong, setelah pejabat sebelumnya meninggal dunia. (BACA JUGA: Bank BJB-Hipmi Sepakat Bangkitkan Ekonomi Pengusaha Muda Jawa Barat )

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, dengan telah lengkapnya jajaran Direksi, menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan kredit Perseroan dengan lebih optimal. Utamanya di segmen Komersial dan UMKM, dengan tingkat risiko yang terkelola dengan baik. (BACA JUGA: Takut Dibunuh, ABG di Ciamis Tak Melawan saat Diperkosa Pemuda Pengangguran )

"Dalam rangka berkontribusi dan berpartisipasi mempercepat pemulihan ekonomi nasional, bank bjb berupaya mengoptimalkan penyaluran kredit terutama kredit produktif di segmen komersial dan UMKM. Harapannya, roda perekonomian dapat kembali berputar, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang memadai," kata Widi.

Menurut dia, situasi pandemi COVID-19 telah sedemikian rupa memberikan dampak terhadap perekonomian nasional. Namun, bank bjb dapat merespon kondisi tersebut dengan baik yang tercermin dari kinerja Perseroan yang mampu mencatatkan pertumbuhan kredit 9,8% y-o-y menjadi Rp85,8 triliun. Laba bersih perseroan sendiri pada semester I 2020 tercatat sebesar Rp808 miliar.

Selain mengangkat seorang direktur, juga membahas perubahan anggaran dasar perseroan, laporan perkembangan uji tuntas (due diligence) atas rencana penggabungan atau pengambilalihan usaha Bank Banten.

Pembahasan perubahan anggaran dasar adalah langkah perseroan dalam rangka penyelarasan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara mengenai proses uji tuntas terkait rencana penggabungan atau pengambalihan usaha Bank Banten, saat ini prosesnya masih belum selesai. Seluruh proses uji tuntas tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan mengutamakan kepentingan seluruh stakeholders.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3022 seconds (0.1#10.140)