Jeritan Hati Korban Banjir Makassar, Air Setinggi Dada Minta Dievakuasi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Banjir yang melanda wilayah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menggenangi ribuan rumah warga, terutama di Kecamatan Manggala, tepatnya di Perumnas Antang.
Ketinggian air masih mencapai dada orang dewasa khususnya di Perumnas Antang Blok 7,8 dan 10.
"Air masih tinggi Pak, ada yang sampai dada," ujar Saefullah warga Antang, Senin (23/12/2024).
Meski sudah ada tim SAR yang melakukan pertolongan dan evakuasi korban banjir, namun masih ada warga yang luput dari evakuasi.
Bahkan warga meminta tolong agar segera dievakuasi karena ketinggian air semakin naik.
"Tolong info ada yang tahu nomor tim SAR atau Basarnas yang tangani banjir? Ada keluargaku terjebak banjir di Antang blok 10," ujar Darwin salah seorang warga Antang dalam pesan singkatnya.
Dia mengaku, warga yang terjebak itu berada di Jalan Suling VI, tepat di depan Lapangan Bulutangkis.
"Di depan rumahnya sudah setinggi dada orng dewasa. Mohon bantuan ta," katanya.
Sementara itu, menanggapi adanya warga yange minta dievakuasi dari rumahnya akibat banjir yang semakin naik.
Bahkan warga mengaku sudah menyampaikan hal itu dan menghubungi pihak Basarnas Makassar, namun belum direspons.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran di lokasi banjir untuk mencari warga yang membutuhkan pertolongan.
"Kemarin kami sudah ajak (korban) keluar rumah semua, cuma itu banyak tidak mau tinggalkan rumah," ungkapnya.
Sementar itu, dari pantauan, banijir di sejumlah daerah sudah mulai surut, bahkan jalur trans di Kabupaten, Maros, Pangkep dan Barru yang sebelumnya menutup jalur trans akhirnya kembali normal.
"Alhamdulillah sudah bisa dilalui kendaraan, meski masih ada sedikit genangan dan macet," ujar Cici warga Parepare yang sudah tiba di rumahnya dari Makassar.
Ketinggian air masih mencapai dada orang dewasa khususnya di Perumnas Antang Blok 7,8 dan 10.
"Air masih tinggi Pak, ada yang sampai dada," ujar Saefullah warga Antang, Senin (23/12/2024).
Meski sudah ada tim SAR yang melakukan pertolongan dan evakuasi korban banjir, namun masih ada warga yang luput dari evakuasi.
Bahkan warga meminta tolong agar segera dievakuasi karena ketinggian air semakin naik.
"Tolong info ada yang tahu nomor tim SAR atau Basarnas yang tangani banjir? Ada keluargaku terjebak banjir di Antang blok 10," ujar Darwin salah seorang warga Antang dalam pesan singkatnya.
Dia mengaku, warga yang terjebak itu berada di Jalan Suling VI, tepat di depan Lapangan Bulutangkis.
"Di depan rumahnya sudah setinggi dada orng dewasa. Mohon bantuan ta," katanya.
Sementara itu, menanggapi adanya warga yange minta dievakuasi dari rumahnya akibat banjir yang semakin naik.
Bahkan warga mengaku sudah menyampaikan hal itu dan menghubungi pihak Basarnas Makassar, namun belum direspons.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan penyisiran di lokasi banjir untuk mencari warga yang membutuhkan pertolongan.
"Kemarin kami sudah ajak (korban) keluar rumah semua, cuma itu banyak tidak mau tinggalkan rumah," ungkapnya.
Sementar itu, dari pantauan, banijir di sejumlah daerah sudah mulai surut, bahkan jalur trans di Kabupaten, Maros, Pangkep dan Barru yang sebelumnya menutup jalur trans akhirnya kembali normal.
"Alhamdulillah sudah bisa dilalui kendaraan, meski masih ada sedikit genangan dan macet," ujar Cici warga Parepare yang sudah tiba di rumahnya dari Makassar.
(shf)