120 Anak di Bangka Tengah Ikuti Khitan Massal, Ada Anak Kembar 3 Juga Ikut

BANGKA TENGAH - Sebanyak 120 anak di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada mengikuti khitanan massal gratis .Uniknya ada anak kembar tiga pun mengikuti khitan massal ini.

Khitan massal ini di gelar Ormas Milenial Bangka Tengah Keadilan (MBK) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (1/9/2020).

Khitanan ini mendapatkan perhatian besar dari masyarkat Lubuk Besar, terlihat dari tingginya minat masyarakat yang mengikutsertakan anaknya.

"Tadinya kita berikan kuota sebanyak 100 anak, tapi karena tingginya animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya maka kami tambah kuotanya menjadi 120 anak," ujar Ketua MBK, Dairi disela-sela kegiatan khitan massal. (BACA JUGA: Pakai Kata Sandi 20 Rantang, Penyidik KPK Gadungan Peras Yayasan)

Dirinya pun berterimakasih kepada Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Dr.Ir. H. Ibnu Saleh, MM yang selalu mendukung kegiatan khitan masal yang telah dilakukan setiap tahunnya. Tahun ini di gelar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

"Kegiatan ini telah kami lakukan setiap tahunya, dan di tahun ini telah di gelar di beberapa kecamatan dan seluruhnya didukung penuh bupati dan Dinas Kehatan Kabupaten Bangka Tengah," katanya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM mengungkapkan, kegiatan khitan ini sangat perlu dilaksanakan, terlebih di tengah keterbatasan ekonomi di masa pandemi COVID-19. (BACA JUGA: Pengangguran Ini Tega Me-'Wik Wik' Gadis di Bawah Umur Dicokok Polisi)

"Melalui kegiatan seperti ini kita telah membantu meringankan beban para orang tua dalam kewajibanya mengkhitan anaknya yang tentunya memiliki biaya. Oleh karenanya kami perlu hadir untuk membantu masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini," ungkapnya.

Uniknya, dalam kegiatan ini terdapat peserta bersaudara kembar tiga berusia 10 tahun yang turut serta dalam khitan masal ini.

Ketiganya pun dikhitan secara bersama-sama dan menjadi perhatian para orang tua dan peserta lainya.