Dua Staf Terkonfirmasi COVID-19, Gedung DPRD Banyuwangi Ditutup

BANYUWANGI - Tak banyak yang tahu, gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi , Jawa Timur, ditutup sementara. Penutupan gedung wakil rakyat itu menyusul adanya dua staf di sana yang terkonfirmasi COVI-19. Diam-diam, penutupan ini sudah sejak Rabu (26/9/2020) lalu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pantauan di lapangan, penutupan gedung otomatis semua aktifitas kerja staf dan anggota DPRD setempat juga berhenti. (Baca juga: 199 Santri di Banyuwangi Positif COVID-19, 6.000 Lainnya Dikarantina )

Virus yang berasal dari Wuhan, China ini masuk gedung dewan berawal dari salah satu staf memiliki riwayat tugas kerja di Blitar dan Bali bersama para annggota dewan yang terhormat.

Beberapa hari sebelum terkonformasi, mereka mengalami gejala batuk dan demam tinggi. Setelah diswab, akhirnya dinyatakan positif COVID-19. Dari situlah diduga menular ke staf lain.

Setelah kejadian itu, pihak sekretariat DPRD langsung menyemprotkan disinfektan ke semua ruangan dan halaman serta kendaraan dinas. "Serta menghentikan semua aktifitas kerja staf dan anggota dewan," ujar seorang petugas.