Resmikan Gereja Toraja, Indah Minta Warga Jaga Keharmonisan Jelang Pilkada
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani , meresmikan Gereja Toraja Jemaat Minna Klasis Bonebone, Sabtu (29/08/2020), di Kecamatan Tanalili. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara tersebut. Baca : Kalaksa BPBD: Dana Stimulan Bencana Diberikan Bukan dalam Bentuk Uang Tunai
Usai peresmian, Indah mengajak suluruh jemaat untuk menghadirkan kebaikan di muka bumi. “Terus tebar kebaikan, jangan berhenti pada penahbisan gedung gereja. Ini harus berlanjut pada pemberdayaan jemaat demi menjaga kerukunan antarumat beragama,” kata Indah. Baca Juga : Jelang Pilkada, Kejari Malili Temui Forum Kerukunan Umat Beragama Lutim
Pemerintah, kata dia, memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kenyamanan beribadah. “PR-nya saat ini bagaimana memastikan rumah ibadah dapat memberi pelayanan yang tak kalah megahnya dengan bangunannya itu sendiri,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan menjelang Pilkada mendatang. “Berbeda itu biasa, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mampu mengelola perbedaan tersebut menjadi sebuah kekuatan,” pungkasnya. Baca Lagi : Pemkab Tana Toraja Berutang Rp64,49 Miliar
Usai peresmian, Indah mengajak suluruh jemaat untuk menghadirkan kebaikan di muka bumi. “Terus tebar kebaikan, jangan berhenti pada penahbisan gedung gereja. Ini harus berlanjut pada pemberdayaan jemaat demi menjaga kerukunan antarumat beragama,” kata Indah. Baca Juga : Jelang Pilkada, Kejari Malili Temui Forum Kerukunan Umat Beragama Lutim
Pemerintah, kata dia, memberi apresiasi atas upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kenyamanan beribadah. “PR-nya saat ini bagaimana memastikan rumah ibadah dapat memberi pelayanan yang tak kalah megahnya dengan bangunannya itu sendiri,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan menjelang Pilkada mendatang. “Berbeda itu biasa, tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mampu mengelola perbedaan tersebut menjadi sebuah kekuatan,” pungkasnya. Baca Lagi : Pemkab Tana Toraja Berutang Rp64,49 Miliar
(sri)