Hamili Siswi SMP, Warga Metatu Gresik Dilaporkan Polisi

Sabtu, 02 Mei 2020 - 15:00 WIB
loading...
Hamili Siswi SMP, Warga Metatu Gresik Dilaporkan Polisi
Salah satu tempat yang dijadikan pelaku menggahi korban, kandang ayam di Desa Metatu, Benjeng. Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Warga Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik Sugianto dilaporkan polisi. Pria 50 tahun itu ditengarai menggagahi siswi SMP hingga hamil. Siswi kelas VIII itu berinisial MD berusia 16 tahun. Pelaku dan korban bertetangga.

Perbuatan bejat itu dilakukan berkali-kali. Awal dilakukan bulan Maret 2019 lalu. Namun, perbuatan itu baru terbongkar pekan lalu.

Awal kisah pilu itu saat Istiana (49), ibu korban sedang membuat kue untuk acara pernikahan saudaranya. Ketika itu, MD diminta mengantarkan kue pernikahan itu ke rumah Sugianto, yang merupakan tetangga sendiri.

Saat itulah Sugianto melancarkan perbuatan bejatnya. Selain memberi iming-iming uang, juga mengancam agar korban tutup mulut. "Pertama kami lakukan di rumah saya," katanya kepada polisi, Sabtu (2/5/2020).

Tidak berhenti di situ, Sugianto kembali melancarkan aksi bejatnya. Korban diberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai uang turup mulut. Dalam kurun waktu setahun sudah 6 kali korban ditindih.

Bahkan, perbuatan itu pernah dilakukan di sebuah kandang ayam. Korban diancam. "Saya baru tahu anak saya hamil dua minggu lalu," kata Istiana, ibu korban

Istiana mengetahui semenjak perilaku anaknya berbeda. Dia mulai mengenakan pakaian berukuran agak besar. Kerap menutupi perutnya dengan sarung saat tidur. Perutnya terlihat buncit.

"Anak saya mengakui telah dihamili Sugianto. Kenapa begitu tega melakukan perbuatan itu kepada anak saya," ujarnya.

Saat itu juga Istiana memanggil Sugianto, dia mengaku siap bertanggungjawab untuk menggugurkan kandungan anaknya. "Saya tidak mau, perbuatan itu dosa," ungkapnya.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji mengatakan telah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur. Saat ini tengah melakukan pemeriksaan saksi untuk pemenuhan alat bukti. "Laporan sudah kami terima, masih periksa saksi-saksi," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3094 seconds (0.1#10.140)