Survei LSI Denny JA di Blitar: Rijanto-Beky 55% dan Rini Syarifah-Ghoni 27%
loading...
A
A
A
Terlebih daya pengaruh Gus Iqdam terhadap pilihan masyarakat juga cukup tinggi di angka 43,4%. Artinya, ketika Gus Iqdam memperlihatkan dengan jelas arah dukungannya ke siapa, maka itu akan berpotensi untuk mempengaruhi pilihan sekitar 43,4% pemilih.
Koordinator LSI Denny JA Wilayah Jatim Imam Fauzi Surahmat mengatakan, kuatnya arus perubahan yang tercemin dari 40.7% masyarakat Kabupten Blitar yang tidak menginginkan kembali incumbent memimpin Blitar.
“Itu menjadi salah satu penompang kuatnya arus dukungan terhadap pasangan Rijanto-Beky, dimana pasangan ini dianggap lebih akan mampu dan cakap untuk memimpin Blitar dalam 5 tahun ke depan,” kata Imam, Senin (21/10/2024).
Kondisi rendahnya elektabilitas Rini Syarifah sebagai incumbent juga turut didasari oleh tingkat kepuasaan terhadap kinerja Rini Syarifah sebagai bupati sebelumnya di angka yang rendah, yaitu 57,7%, tingkat keberhasilan kinerja di angka 57,1%.
“Mayoritas masyarakat (83,2%) memilih calon bupati/wakil bupati terlepas diusung atau tidak dari partai yang disukai. Atau bisa jadi ini merupakan indikasi bahwa konsolidasi partai ke akar rumput belum maksimal,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fadli.
Selain itu hal yang sangat menarik dari temuan survei LSI ini adalah dukungan konstituen partai politik yang justru secara mayoritas lebih mendukung pasangan Rijanto-Beky.
Koordinator LSI Denny JA Wilayah Jatim Imam Fauzi Surahmat mengatakan, kuatnya arus perubahan yang tercemin dari 40.7% masyarakat Kabupten Blitar yang tidak menginginkan kembali incumbent memimpin Blitar.
“Itu menjadi salah satu penompang kuatnya arus dukungan terhadap pasangan Rijanto-Beky, dimana pasangan ini dianggap lebih akan mampu dan cakap untuk memimpin Blitar dalam 5 tahun ke depan,” kata Imam, Senin (21/10/2024).
Kondisi rendahnya elektabilitas Rini Syarifah sebagai incumbent juga turut didasari oleh tingkat kepuasaan terhadap kinerja Rini Syarifah sebagai bupati sebelumnya di angka yang rendah, yaitu 57,7%, tingkat keberhasilan kinerja di angka 57,1%.
“Mayoritas masyarakat (83,2%) memilih calon bupati/wakil bupati terlepas diusung atau tidak dari partai yang disukai. Atau bisa jadi ini merupakan indikasi bahwa konsolidasi partai ke akar rumput belum maksimal,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fadli.
Selain itu hal yang sangat menarik dari temuan survei LSI ini adalah dukungan konstituen partai politik yang justru secara mayoritas lebih mendukung pasangan Rijanto-Beky.
(ams)