Survei Pilkada Papua Barat Daya, Elektabilitas Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw 30,2 Persen
loading...
A
A
A
SORONG - Pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua Barat Daya, Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw mendapat elektabilitas tertinggi dibanding empat kandidat lainnya dalam survei terbaru.
Survei Pilkada terbaru itu dilakukan Paradigma Riset Nusantara menunjukkan elektabilitas Bernard-Sirajudin mencapai 30,2%.
Angka itu tertinggi di antara pasangan calon lain. Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiwi meraih 24,5%; Elisa Kambu-Ahmad Nausrau 16,9%; Gabriel Asem-Lukman Wugaje 13%; dan Yoppie O Wayangkue-Ibrahim Wugaje 7%.
"Hasil ini mencerminkan dinamika politik yang berkembang di masyarakat. Beberapa isu seperti pendidikan, kesehatan, pemukiman, infrastruktur, serta potensi ekonomi daerah yang menjadi perhatian utama responden," kata koordinator survei, Muhammad Amran Afandy dalam paparan hasil survei, Selasa (15/10/2024).
Diketahui, survei dilaksanakan pada 4 hingga 12 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Survei ini juga mencatat bahwa 8,4% responden belum menentukan pilihan mereka, menandakan adanya potensi perubahan dalam dukungan menjelang pemilihan.
Lembaga survei mengingatkan hasil ini adalah representasi dari pendapat masyarakat pada waktu survei dilakukan dan dapat berubah seiring dengan perkembangan kampanye para calon.
Survei Pilkada terbaru itu dilakukan Paradigma Riset Nusantara menunjukkan elektabilitas Bernard-Sirajudin mencapai 30,2%.
Angka itu tertinggi di antara pasangan calon lain. Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiwi meraih 24,5%; Elisa Kambu-Ahmad Nausrau 16,9%; Gabriel Asem-Lukman Wugaje 13%; dan Yoppie O Wayangkue-Ibrahim Wugaje 7%.
"Hasil ini mencerminkan dinamika politik yang berkembang di masyarakat. Beberapa isu seperti pendidikan, kesehatan, pemukiman, infrastruktur, serta potensi ekonomi daerah yang menjadi perhatian utama responden," kata koordinator survei, Muhammad Amran Afandy dalam paparan hasil survei, Selasa (15/10/2024).
Diketahui, survei dilaksanakan pada 4 hingga 12 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Survei ini juga mencatat bahwa 8,4% responden belum menentukan pilihan mereka, menandakan adanya potensi perubahan dalam dukungan menjelang pemilihan.
Lembaga survei mengingatkan hasil ini adalah representasi dari pendapat masyarakat pada waktu survei dilakukan dan dapat berubah seiring dengan perkembangan kampanye para calon.
(shf)