16 Korban Terbakarnya Speed Boat Cagub Maluku Utara Beny Laos Masih Dirawat Intensif

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:18 WIB
loading...
16 Korban Terbakarnya...
Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Beny Laos menjadi korban meninggal dalam kebakaran hebat speed boat Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Foto/iNews
A A A
TALIABU - Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Beny Laos menjadi korban meninggal dalam kebakaran hebat speed boat Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024). Benny dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.30 WIT setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bobong.

Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajudin mengatakan jumlah penumpang yang berada di speed boat dalam perjalanan Ternate-Taliabu berjumlah 25 orang. Sebanyak 16 korban sedang dirawat intensif di klinik dan RS Bobong saat ini.



"Kronologi kejadian ketika pengisian bahan bakar. Ini murni kelalaian," ujarnya kepada wartawan di RS Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Kelalaian yang dimaksud Wakapolres terjadi percikan api saat pengisian bahan bakar speed boat yang bersandar di Pelabuhan Bobong. "Percikan api pada saat mengeluarkan BBM dari galon kemudian masuk ke kapal. Berawal dari gesekan selang saat pengisian," paparnya.

Dia melanjutkan Tim Inafis masih bekerja di lapangan hingga saat ini. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan keluarga korban dan akan diserahkan ke keluarga besok.

"Pak Benny Laos akan dievakuasi ke Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo membenarkan informasi meninggalnya Benny Laos dalam kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.

"Info terakhir dari pihak rumah sakit, yang bersangkutan Benny Laos sudah meninggal pukul 17.20 WIT," ujarnya ketika dihubungi iNews TV, Sabtu (12/10/2024).

Totok menututurkan total korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah enam orang. "Dua belum teridentifikasi identitasnya," ucapnya.

Namun, pihaknya belum bisa mengkonfirmasi penyebab meninggalnya Benny Laos. Sementara, kondisi Sherly Tjoanda, istri Benny Laos dalam kondisi masih dirawat di rumah sakit.

Totok menjelaskan kronologi ledakan kapal terjadi saat pengisian bahan bakar minyak di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Wakapolres sempat mengingatkan Beny Laos dan rombongan agar tidak naik ke atas kapal karena dalam kondisi mengisi bahan bakar.

"Jadi ketika speed bersandar di Pelabuhan Bobong, kebetulan seluruh tim kampanye dengan paslon Benny Laos bersama istri setelah melaksanakan blusukan ke Pasar Bobong kembali ke speed dalam kondisi mengisi bahan bakar minyak. Sudah sempat ditegur oleh Wakapolres karena kondisinya dalam pengisi bahan bakar dalam kondisi mesin menyala," jelas dia.

Menurutnya, sesuai protap tidak boleh ada penumpang yang naik ke kapal dalam kondisi pengisian bahan bakar. Namun, pihaknya masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut.

Pihaknya juga belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang yang berada di speed boat tersebut. Pihaknya masih mencari manifes dari korlap kampanye Benny Laos.

"Cuma total meninggal 6, 8 luka berat dan ringan," ucapnya.

Dia melanjutkan setelah Benny Laos dan rombongan menaiki speed boat terjadi ledakan disertai api yang membesar. Sehingga kondisinya masih ada yang terkurung di dalam speed.



Totok melaporkan kondisi speed boat sudah terbakar habis dan tenggelam. Pihaknya juga belum bisa memastikan masih ada korban yang terjebak di dalam speed boat yang tenggelam.

"Jenazah yang berhasil dievakuasi setelah mengambang dengan sendirinya ke permukaan. Sekitar 3 jenazah," kata dia.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)