Gelar Pantukhir Catar Akademi TNI 2020, Panglima Hanya Pilih Yang Berkualitas

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 14:44 WIB
loading...
Gelar Pantukhir Catar Akademi TNI 2020, Panglima Hanya Pilih Yang Berkualitas
Akademi TNI menggelar sidang Pantukhir di gedung Lily Rochi Akmil, Kamis (27/8/2020). Foto Dok Penhumas Akmil
A A A
MAGELANG - Akademi TNI menggelar sidang terbuka pantukhir penerimaan Taruna dan Taruni tahun aggaran 2020 di gedung Lili Rochi Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis (27/8/2020). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAl Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin langsung Panthukir tersebut.

Sebanyak 672 peserta (652 calon taruna dan 20 calon taruni) mengikuti sidang Panthukir itu. Terdiri dari 424 calon taruna Akademi Militer (Akmil), 130 (120 pria dan 10 wanita) calon taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dan 117 (107 pria dan 10 wanita) calon taruna Akademi Angkatan Udara (AAU). Jumlah ini hasil seleksi dari panitia daerah (Panda) di Indonesia. (Baca: 242 Kadet Unhan Digembleng Sebulan di Akademi Militer Magelang)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan peserta yang mengikuti pantukhir ini merupakan hasil seleksi ketat dan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. Sehingga para calon Taruna dan Taruni Akademi TNI yang terpilih merupakan hasil terbaik serta memiliki kualitas tinggi, yang nantinya akan menduduki jabatan dan pimpinan TNI.

“Hasil seleksi tingkat angkatan sudah memenuhi kreteria yang di tetapkan dan memberikan hasil yang valid, obyektif dan berkualitas,” kata Hadi. (Baca: Mengenal Akademi Militer Lembah Tidar Magelang)

Hadi menegaskan TNI tetap mengutamakan kualitas berdasarkan hasil seleksi dari calon potensi yang terbaik memiliki karakter yang kuat dan kepribadian yang baik serta kesamaptaan jasmani yang prima. “Untuk itu tim panitia pusat harus dapat mengambil keputusan yang terbaik dan dapat di pertanggung jawabkan,” tandasnya

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menambahkan mereka yang terpilih merupakan hasil terbaik dan modal awal untuk mengikuti pendidikan Akademi TNI. Sehingga dengan hasil valid, objektif dan berkualitas. akan menjadi perwira TNI yang mumpuni dan berkualitas.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)