Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Masuk Sungai Dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo

BLITAR - Korban tewas dalam insiden kecelakaan bus pariwisata Fabian Anugerah Trans nopol AG 7555 UR di Jembatan Kalilegi, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Korban tewas dalam kecelakaan itu dipastikan berjumlah lima orang.

"Semua korban tewas lima orang langsung ditempatkan ke kamar jenazah," ujar Humas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Mustiko kepada SINDOnews, Sabtu (7/12/2019).

Dari data yang dihimpun lima orang korban itu dua di antaranya laki laki dan tiga lainnya perempuan. Nama korban tewas adalah Siti Fatimah (50), Anita (46), Naqsabandi (58) dan Kasiatin. Keempatnya warga Kabupaten Tulungagung atau penumpang bus pariwisata.

Sedangkan korban tewas bernama Ridwan (75) merupakan warga, Sembung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Ridwan merupakan pengendara motor yang ditabrak bus.

"Karena langsung masuk kamar jenazah, saya belum tahu luka yang diderita para korban meninggal dunia, "kata Mustiko.

Sementara untuk korban selamat langsung ditempatkan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Jumlah korban seluruhnya baik yang luka luka maupun meninggal dunia sebanyak 56 orang (bukan 22 orang).

Dari korban selamat itu salah satunya sopir bus yang informasinya bernama Huda warga, Jugo, Kesamben Kabupaten Blitar. Meski selamat Huda masih dalam keadaan syok.

Menurut Mustiko observasi terhadap luka yang diderita korban selamat masih berlangsung. Petugas medis belum bisa memastikan, apakah sebagian besar mengalami luka ringan atau ada yang patah tulang.

"Kabarnya ada juga yang patah tulang. Tapi ini masih dilakukan observasi," terangnya.

Kabag Humas pemkab Tulungagung Galih membenarkan korban kecelakaan di Kesamben, Kabupaten Blitar merupakan rombongan kepala sekolah TK dari Tulungagung.

Rombongan bus itu hendak bepergian ke Pasuruan. "Iya benar rombongan dari Tulungagung," ujarnya. (Baca Juga: Bus Pariwisata Masuk Sungai di Blitar, 5 Orang Dikabarkan Tewas
Seperti diberitakan, sebuah bus rombongan Kepala sekolah TK di Tulungagung mengalami kecelakaan di Jembatan Kalilegi, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Rombongan bus pariwisata itu hendak bertolak ke Pasuruan. Kecelakaan yang berakibat badan bus terjun ke sungai sedalam lebih dari 7 meter disebabkan bertabrakan dengan pengendara motor.